Mohon tunggu...
muassisul khoiroh
muassisul khoiroh Mohon Tunggu... -

Orang yang bisa mengendalikan emosinya adalah pemenang hidup sejati.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Itu Prenatal?

25 Maret 2014   23:44 Diperbarui: 4 April 2017   17:03 10034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apa itu Masa Prenatal?

Periode prenatal atau periode awal sebelum lahir adalah periode awal perkembangan manusia yang dimulai sejak konsepsi yakni ketika ovum wanita dibuahi oleh sperma laki-laki sampai menjadi janin dan akhir samapi dengan waktu kelahiran seorang individu. Masa itu pada umumnya berlangsung selama kurang lebih 9 bulan atau sekitar 280 hari. Dilihat dari waktunya masa prenatal merupakan periode perkembangan manusia yang paling cepat, tetapi justru pada periode inilah dilihat terjadi perkembangan individu yang sangat cepat. Dewasa ini, para ahli psikolog perkembangan meyakini bahwa kehidupan manusia berawal dari pertemuan sel sperma laki-laki dan sel telur wanita. Dalam pembuahan normal sel telur wanita (ovum) berada dalam salah satu tabung falopi ketika bergerak dari satu ovarium ke rahim. Sebagai hubungan kelamin spermatozoa dalam jumlah besar diletakkan dimulut rahim dan bergerak menuju tabung falopi. Sehingga dapat dipahami bahwa sel-sel sperma pria dan ovum wanita pada dasarnya memiliki daya hidup atau energy kehidupan .

Tahap-tahap perkembangan masa prenatal

1.Tahap Germinal (Germinal Stage)

Tahap ini sering disebut periode zigot / ovum / awal kejadian manusia. Periode ini berlangsung kira-kira selama 2 minggu pertama dari kehidupan yakni sejak terjadinya pertemuan antar sel sperma dan sel telur dan menghasilkan satu bentuk baru yang keudia membelah-belah menjadi sel-sel yang bebentuk bulatan-bulatan kecil yang disebut blastokis. Setelah sekitar 3 hari blastokis mengandung sekitar 60 sel.

2.Tahap Embrio (Embriyonic Stage)

Tahap ini dimulai 2-8 minggu setelah pembuahan yang ditandai dengan terjadinya banyak perubahan pada semua organ utama dan sistem-sistem fisiologis. Pada periode ini ada dua pola yaitu cephalocaudal dan proximodistal. Cephalocaudal artinya proses pertumbuhan dimulai dari kepala kemudia terus kebawah sampai bagia ekor. Adapun yang dimaksud dengan proximodistal yaitu proses pertumbuhan dimulai dari bagian yang paling dekat dengan pusat (tengah) badan kemudian ke bagian yang jauh dari pusat. Perkembangan embrio ini ditandai dengan satu pekembangan yang cepat pada sistema saraf. Hal ini telihat bahwa pada umur pada umur 6 mingggu embrio telah dapat dikenali sebagai manusia tetapi kepala lebih besar dibandingkan bagian-bagian yang lain.

3.Tahap Janin

Periode ini mulai dari 9 minggu sampai dengan lahir. Setelah sekitar 8 minggu kehamilan embrio berkembang menjadi sel-sel tulang. Dalam periode ini ciri-ciri fisik orang dewasa secara lebih proporsional mulai terlihat. Menurut psikologi islam setelah janin berusia 4 bulan dikandungan sudah terbentuk sebagi manusia dan ditiupkan ruh kedalamnya. Maka ketika bulan keempat atau kelima ibu sudah bisa merasakan gerakan janinnya. Pada saat itu janin berukuran sekitar 16 inci dan berat kira-kira 1,5-2,5 kg. Riset terbaru menunjukkan bahwa janin telah mampu mendengar terhadap stimulus lingkungan eksternal terutama terhadap pola-pola suara.

Arti penting periode prenatal bagi perkembangan

Pembuahan sel telur wanita oleh sperma laki-laki dianggap sebagai salah satu masa yang sangat penting dan menentukan perkembangan manusia pada periode-periode selanjutnya. Menurut Elizabeth B. Harlock (1980), setidaknya ada 4 kondisi penting yang memberi pengaruh besar terhadap perkembangan individu baru dimasa yang akan datang yaitu pertama penentuan sifat bawaan, waktu dipandang sangat penting karena pada saat inilah ditentukan sifat bawaan karena dalam masing-masing sel kelamin pria maupun wanita terdapat 23 pasang kromosom dan setiap kromosom mengandung ribuan partikel yang dinamkan Gen. Gen inilah yang menjadi penetu sifat bawaan. Kedua penetuan jenis kelamin, penentuan jenis kelamin bergantung pada spermatozoa yang menyatu pada ovum. Ketiga penentu jumlah anak, pada umumnya kelahiran hanya satu anak yang dilahirkan, namun sering juga terjadi kelahiran kembar. Kelahiran anak kembar terjadi apabila ovum yang telah dibuahi oleh satu apermatozoa membelah menjadi dua atau lebih yang terpisah dalam tahap-tahap permulaan pembelahan sel. Keempat penetuan urutan anak, beberapa telaah tentang pengaruh posisi urutan terhadap penyesuaian dalam perkawinan yang terbaik dikemudian hari yang menunjukkan bahwa penyesuaian perkawinan yang terbaik terjadi dalam kelurga dimana suami anak tertua yang mempunyai addik-adik wanita.

Selain itu juga terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan prenatal diantaranya kesehatan ibu, gizi ibu, pemakaian bahan-bahan kimia yang dikonsumsi oleh ibu, keadaan dan ketegangan emosi ibu. Hal-hal tersebut harus diperhatikan oleh para calon ibu.

Selamat membaca

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun