Mohon tunggu...
Muarrifuzzulfa
Muarrifuzzulfa Mohon Tunggu... Perawat - Pekerja profesional di rumah sakit Jerman

Kesederhanaan. Suka membaca buku, mendengar, bertukar pikiran dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ramadan dan Kesehatan (Refleksi atas fenomena di Jerman)

3 Maret 2024   16:35 Diperbarui: 29 Juni 2024   13:44 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Bathina S, Das UN. (2015). Brain-derived neurotrophic factor and its clinical implications. Arch Med Sci. Dec 10;11(6):1164-78.

5. Bastani A, Rajabi S, Kianimarkani F. (2017)The Effects of Fasting During Ramadan on the Concentration of Serotonin, Dopamine, Brain-Derived Neurotrophic Factor and Nerve Growth Factor. Neurol Int. Jun 23;9(2):7043.

6. Wang Y, WuR. The effect of fasting on human metabolism and psychological health. Dis Markers. 2022;2022.

7. Ugur, Z. B. (2018). Does Ramadan Affect Happiness? Evidence from Turkey. Archive for the Psychology of Religion 40, 163-175.

8. Mousavi, S. A., Seifi, M., Baghni, S. A., & Dolat, E. (2015). The effects of fasting on the level of happiness in the general population of Kermanshah, Iran. Journal of Fasting and Health, 3(1), 29-34.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun