Â
Hujan kembali menawariku?
seikat cangkul,segenggam benih padi.
mengajakku kembali ke sawah,bermain lumpur
atau menunggu hujan yang semakin akrab dengan keringat
para petani.
di batas hujan???
masihkah orang-orang berpapasn di pematang sawah?
ataukah keringatku keluar dari Sang Tanah
selembar rupiah, ku tanam.
hingga hujan menumbuhkannya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!