(1)
     Siapa bisa tahan bila setiap pagi bunga bermekaran? Lalu sepasang merpati sama memandang masih ranum daun-daun di pucuk dahan yang kelak warnanya semakin terang dan bunga layu berguguran. Sepasang merpati sama menangis sebab masih ada rindu bertumpuk di dada dan esok harinya kelopak bunga selalu saja lahir di sela-sela hati mereka.
(2)
     Siapa bisa tahan bila setiap sore sepasang merpati berpamitan? Mereka berpisah di tengah perbincangan, yang satu tetap di sarang dan yang satu terbang mengelilingi awan. Bila malam menjelang, mereka harus merelakan rindu tak bersautan. Hanya kata diam menunggu esok menjelang. Pada harapan bergelantungan, mereka merakit janji dari air matanya yang tak berkesudahan.
(3)
     Sepasang merpati itu adalah kita yang bagai kelopak bunga saling berbagi guguran waktu yang setiap detiknya bersiram mimpi bertemu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H