Mohon tunggu...
Muara Alatas Marbun
Muara Alatas Marbun Mohon Tunggu... Guru - Alumni U Pe' I

Seorang lulusan yang sudah memperoleh pekerjaan dengan cara yang layak, bukan dengan "orang dalem", apalagi dengan "daleman orang"

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Best 11 FIFA World Cup 2022 Fase Grup yang Pertama

25 November 2022   20:48 Diperbarui: 25 November 2022   20:51 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Richalison berteriak merayakan golnya. Sumber gambar: https://gulfnews.com/qatar-world-cup-2022

Pemain baru Tottenham Hotspur bernama Richarlison benar-benar pilihan bagus bagi siapapun yang membutuhkan 'juru gedor' yang muda, bertalenta, dan berani. Pada pertandingan yang diselenggarakan di Lusail Stadium, Richarlison menyarangkan dua gol ke gawang Serbia. 

Salah satunya dicetak dengan gaya akrobatik dan menunjukkan bahwa "seni bermain" a la Brazil yang cantik tidak hilang dan Richarlison menunjukkannya dengan hebat.

Mungkin setelah pertandingan ini, dialah The Golden Boy selanjutnya setelah Neymar Jr.

11. Olivier Giroud (France)

Olivier Giroud. Sumber gambar: https://www.forbes.com/sites
Olivier Giroud. Sumber gambar: https://www.forbes.com/sites

Kebahagiaan terpancar di Qatar bagi Giroud dan pendukung timnas Perancis dimanapun, karena melihat sejarah terukir berkat gol-gol dari Striker klub AC Milan tersebut. 

Dua golnya membuat dia menyamakan rekor dengan Thierry Henry sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Perancis dengan 51 gol. 

Selain rekor, pertandingan tersebut menunjukkan peran Giroud yang tak lepas sebagai penyerang dengan insting tajam dan chemistry yang baik dengan para pemain lainnya, terutama Mbappe.

Coach: Luis Enrique (Spain)

Luis Enrique pada Maret 2022. Sumber gambar: https://www.sportsmax.tv/football
Luis Enrique pada Maret 2022. Sumber gambar: https://www.sportsmax.tv/football

Luis Enrique hingga saat ini masih diterpa kritik oleh media lokal Spanyol terkait pemilihan pemain yang "Barcelona-sentris" dan ternyata itu tak jadi soal. 

Dengan "Barcelona-sentris"-nya, skuad asuhannya membungkam Kosta Rika dengan skor 7-0 dan mungkin sudah cukup besar pula untuk membungkam media lokal Spanyol beserta kritiknya. 

Kosta Rika pada pertandingan tersebut banyak memainkan pemain-pemain tua yang sudah berkepala tiga, dan mudah saja Enrique untuk berporos pada pertahanan atau penyerangan karena kuncinya cuma satu: kebebasan pemain muda untuk berkreativitas di tengah lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun