Mohon tunggu...
Muara Alatas Marbun
Muara Alatas Marbun Mohon Tunggu... Guru - Alumni U Pe' I

Seorang lulusan yang sudah memperoleh pekerjaan dengan cara yang layak, bukan dengan "orang dalem", apalagi dengan "daleman orang"

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menakar Timnas Perancis di Pertandingan Pertama

23 November 2022   19:22 Diperbarui: 23 November 2022   19:37 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Giroud merayakan golnya bersama Ousmane Dembele. Sumber gambar: https://twitter.com/iF2is

Tim Nasional Perancis masih saja diragukan untuk lolos dari fase grup dengan embel-embel "kutukan juara bertahan" dari para penonton layar kaca. Namun, kemenangan atas The Socceroos (Julukan Timnas Australia) mulai menurunkan keraguan terhadap nasib timnas Perancis di Piala Dunia 2022. Tidak tanggung-tanggung performa dari anak asuhan Didier Deschamps di mana mereka berhasil mengunci kemenangan besar 4-1 atas Australia.

PEFORMA PEMAIN

Berdasarkan hasil, para pemain Perancis hampir seluruhnya memberikan peforma gemilang yang mampu mengoyak pertahanan timnas Australia. Sanjungan terbaik tentu diberikan kepada Olivier Giroud yang menorehkan rekor selama bermain bagi Les Blues. Meski sudah menginjak usia rata-rata pemain untuk pensiun (36 tahun), namun ia tidak mengendorkan kemauan untuk selalu tampil menakutkan bagi kiper lawan.

Giroud berhasil menyarangkan dua gol dan sekaligus mengukuhkan 51 gol bersama Timnas Perancis. Thierry Henry juga berhasil mencatat rekor gol tersebut dan bersama dengan Giroud maka Perancis punya dua pemain dengan rekor pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah timnas.

Bukan hanya Giroud namun ada juga pemain kunci yang ternyata hampir berasal dari pemain yang  bertugas di posisi sayap lapangan, pemain kunci tersebut bernama Mbappe dan Dembele. Pemain bernomor punggung 10 dan bernomor punggung 11 tersebut mengambil posisi kiri dan kanan lapangan yang artinya mereka bertugas sebagai penusuk pertahanan dari posisi sayap. 

Keduanya memiliki keunggulan berupa kecepatan dan skill menggocek bola yang sangat membantu Giroud menorehkan dua gol pada dini hari (23/11).

Tidak berhenti sampai sana saja, Mbappe pun sepertinya mulai diterima sebagai pemain yang diajak bekerja sama terlepas dari isu perilakunya selama bersama PSG. Dia berhasil menyarangkan 1 gol ke gawang timnas Australia dan itu menjadi langkah yang baik. Bukan sekedar langkah baik pada pertandingan itu, tapi dia membuktikan bukan cuma jago lari, tapi lihai menyundul bola ke sudut yang tepat.

Sayang bagi Antoine Griezmann yang kurang menonjol karena bermain pada posisi yang cuma memanjakan seorang Giroud, ditambah penyerang berporos pada giringan cepat pemain sayap sehingga Griezmann kurang menonjol pada pertandingan tersebut. Dia memang terlihat bermain apik di babak kedua, namun satu peluang emasnya gagal dimanfaatkan dengan cermat.

KRONOLOGI DAN HASILNYA

Adrien Rabiot membuka pesta gol timnas Perancis di babak pertama, lalu dilanjut oleh satu gol Giroud berkat assist dari Adrien Rabiot. Pada babak kedua, Mbappe makin berani mengacak-acak pertahanan Australia dan berhasil menyarangkan satu gol ditambah dengan gol kedua Giroud. 

Australia memang mengejutkan dengan satu gol pembuka pertandingan, namun mereka malah berbalik kurang berdaya menghadapi tusukan serangan yang bertempo cepat yang diberikan Perancis.

Pertandingan berakhir dengan skor 4-1.

Strategi para pemain dan pilihan posisi pemain ala Deschamps di luar dugaan dan memberikan hasil sangat memuaskan. Bayangkan sebuah tim pada dini hari tersebut bekerja sesuai dengan posisinya dan beraksi dengan maksimal tanpa beban yang super berat. Keleluasaan itulah yang menjadi hal yang diinginkan setiap tim. 

Namun hal tersebut baru nyetel setelah gol perdana dari timnas Australia yang seakan menjadi cambuk pengingat bagi Lloris dkk. Strategi permainan: 9/10.

Penyerangan yang bermula dari sisi bisa diatasi oleh fullback lawan yang berani dan berstamina kokoh hampir sepanjang pertandingan, sayangnya hal itu tidak dimiliki pemain bertahan milik Australia. Perbedaan kualitas kecepatan dan pengalaman yang membuat Mbappe dan Dembele nyaman saja mengoyak sisi pertahanan lawan. Penyerangan: 10/10

Pertahanan kurang terlihat kualitasnya karena Australia sibuk bertahan dan mencoba mencari celah untuk melakukan serangan baik, namun sayang peluang kecil dan hanya memunculkan empat kali tembakan selama pertandingan. Kedisiplinan lini pertahanan ditambah kehadiran Theo Hernandez yang punya karakter menyerang membuat pertahanan bekerja secara optimal bagi tim. Pertahanan: 9/10.

Alhasil, Perancis nyaris bermain sempurna pada dini hari tersebut, dan pendukung Perancis sangat puas melihat tim asuhan Deschamps menunjukkan kualitasnya.

Jika semua tim lawan berlaku dan berkualitas layaknya The Socceroos, maka tidak menutup kemungkinan Perancis akan meraih hasil poin sempurna dengan gol yang begitu melimpah ruah. Kita akan menantikan gebrakan Les Blues kala melawan Denmark (26/11) DAN Tunisia (30/11) nanti.

Allez Les Blues!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun