Begitu pula dari DFB (Deutscher Fussball-Bund) atau PSSI-nya Jerman. Dalam press conference-nya, mereka mengatakan bahwa sudah sepantasnya boikot merupakan hak setiap orang dan para pemainnya berhak menyuarakan. Namun itu bukan berarti mempengaruhi niat dan peforma mereka di dalam kompetisi Piala Dunia nanti dan menentang boikot jika mempengaruhi kualitas permainan Der Panzer.
KONKLUSI
- Qatar berada di tengah gempuran kritik dunia atas perlakukan mereka pada pekerja migran, bahkan The Guardian merilis laporan yang makin memojokkan mereka
- Qatar tidak tinggal diam dengan melaksanakan reformasi hukum dan melawan balik tuduhan sebagian media dunia terhadpa Qatar
- Apakah kedepannya Qatar masih peduli dengan suara-suara boikot atau masih peduli dengan pekerja migran yang sudah wafat dalam membangun kemegahan stadion-stadion mereka?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H