Mohon tunggu...
Muara Alatas Marbun
Muara Alatas Marbun Mohon Tunggu... Guru - Alumni U Pe' I

Seorang lulusan yang sudah memperoleh pekerjaan dengan cara yang layak, bukan dengan "orang dalem", apalagi dengan "daleman orang"

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Maaf Di Maria, Messi-lah yang Mendapat Semua Perhatian

11 Juli 2021   16:41 Diperbarui: 11 Juli 2021   16:59 7599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source image: Goal.com

Bukan hal yang patut diherankan, Messi adalah yang tentu mendapat sorotan karena berpeluang mendapatkan sanjungan atau rundungan bila ia berhasil memenangkan atau meneruskan kegagalan menjuarai kompetisi internasional level timnas. 

Hasil akhir berkata lain, dan Messi pula berhak mendapatkan perhatian sebagai bagian dari tim yang mengantarkan nama Argentina sebagai timnas paling top tahun ini.

Unsung hero, itulah yang sesungguhnya julukan yang cocok untuk diterima oleh Di Maria pada kompetisi ini karena dunia sedang berpesta pora dengan hero yang mereka inginkan yaitu Lionel Messi. 

Messi akhirnya menutup 'masa puasa' gelar level timnas sejak tahun 2006 yang artinya butuh sekitar 15 tahun agar Messi tampil mengangkat tropi level timnas. 

Bahkan diprediksi oleh media populer semacam Bleacher Report Football bahwa juara Copa America menjadi pelengkap syarat untuk merengkuh Baloon d'Or ketujuhnya.

Sebagai seorang penikmat bola via layar kaca dan media sosial, kita terkurung oleh pemberitaan dan pembawaan media yang tentu menyorot Messi sebagai savior --sekalipun ia tidak berkontribusi sama sekali dengan gol Di Maria. 

Di Maria bernasib sama seperti Messi karena ini pula merupakan tropi level timnas senior pertamanya sejak pertama kali debut kompetisi level timnas senior di FIFA World Cup 2010 di Afrika Selatan. 

Bisa dikatakan ia juga bernasib sama seperti Messi yang menanti gelar internasional level timnasnya, Di Maria juga menanti belasan tahun --tepatnya 11 tahun-- untuk mengangkat tropi Copa America pertamanya.

Namun Messi dianggap lebih oleh fans bola dan media massa seluruh dunia ketimbang Di Maria, karena sekali juara perhatian mereka langsung kembali pada persaingan Messi dan Ronaldo dimana Messi selangkah lagi menyaingi Ronaldo dalam pencapaian level timnas senior. 

Sajian Ronaldo dan Messi lebih laku karena merekalah yang paling sering memecahkan rekor sepakbola baik untuk individu, klub, maupun timnas senior masing-masing. 

Apalagi popularitas mereka jauh di atas pemain-pemain yang secara teknis membawa timnas mereka masing-masing menjuarai kompetisi level benua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun