Gampang sedih, tiba-tiba senang, lalu murung lagi; itu lumrah. Kerjaan berat bikin kamu stress, dikasih video lucu tiba-tiba senang, kemudian cemberut lagi ketika sadar kerjaan masih ada dan berat; itu biasa terjadi. Itulah yang sering disebut di kalangan psikiater sebagai "mood swing" dan publik sering melabelinya dengan istilah "Moody-an".
Mood Swing sering dikatakan sebagai kondisi mental yang memperlihatkan perubahan emosi yang berbeda dari emosi yang sebelumnya [1]. Sebagai catatan, hal ini normal dialami karena beberapa faktor termasuk terhadap hal-hal yang berhubungan dengan tuntutan hidup. Ada satu masa dimana kita senang dengan profesi kita, ada satu waktu dimana tiba-tiba kita bete dengan profesi kita karena beban kerja yang dianggap terlalu berat.
Mood Swing ada penyebabnya, berbeda dengan bipolar yang tidak dipengaruhi oleh kondisi eksternal. Penyebabnya antara lain adalah kondisi hormon atau mengalami riwayat penyakit tertentu. Hormon mempengaruhi kondisi emosi seseorang jadi wajar bila mood memiliki kemungkinan untuk berubah tiba-tiba [2]. Penyakit yang bisa mempengaruhi mood pun lumrah, contohnya punya penyakit jantung atau vertigo yang tentu memunculkan kecemasan sekalipun kita berada dalam satu kondisi yang membuat kita senang.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah mood swing yang dialami menjadi berlebih dan mengganggu kehidupan sehari-hari, di antaranya adalah:
1. Mengembalikan pola hidup kita menjadi teratur (seperti pola makan, memberikan waktu satu hari satu kali berolahraga, dan jangan bergadang)
2. Melakukan hobi apapun, jangan biar satu hari adalah hidup dalam ancaman/tekanan
3. Lakukan rutinitas yang membuatmu bisa meluapkan perasaan, seperti curhat dengan orang lain atau membuat catatan/diary mengenai apa yang kamu rasakan dalam sehari [3].
Sebagai catatan, perbedaan antara mood swing dan gangguan bipolar terletak dari sebab dan frekuensi. Mood swing sangat dipengaruhi oleh penyebab eksternal namun bipolar tidak/minim dipengaruhi gangguan eksternal dan frekuensi perubahan emosi dari gangguan bipolar lebih sering ketimbang mood swing.
REFERENSI:
[1] Adrian, K. (2019, 23 Mei). Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Mood Swing. Diakses dari: www.alodokter.com/mood-swing-tidak-selamanya-normal-kenali-tanda-tandanya
[2] Saraswati, R. (2020, 23 Maret). 8 Penyebab Mood Swing dan Cara Mengatasinya. Diakses dari: www.sehatq.com/artikel/penyebab-mood-swing-dan-cara-mengatasinya
[3] Satu Persen-Indonesian Life School. (2020, 21 Maret). Mengenal Perbedaan Mood Swings dan Bipolar (Gangguan Bipolar) [Video]. Diakses dari: www.youtube.com/watch?v=wnc3C5cu4YI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H