Mohon tunggu...
Muara Alatas Marbun
Muara Alatas Marbun Mohon Tunggu... Guru - Alumni U Pe' I

Seorang lulusan yang sudah memperoleh pekerjaan dengan cara yang layak, bukan dengan "orang dalem", apalagi dengan "daleman orang"

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Regulasi Sederhana K-League 1 Pasca Pelonggaran Social Distancing

29 April 2020   08:27 Diperbarui: 29 April 2020   08:35 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liga Korea Selatan dan Liga Vietnam sudah mendapat jadwal liga yang pasti bergulir. Liga 1 Indonesia kapan ?

Berita baik datang dari aktivitas sepakbola Asia dan ironisnya bukan datang dari Indonesia melainkan datang dari tetangga dekat Tiongkok, yaitu Korea Selatan. 

K-League sebagai liga kasta tertinggi di negeri ginseng tersebut dijadwalkan dapat dilanjutkan kembali mulai tanggal 8 Mei 2020. Tentu hal ini menjadi kabar baik bagi para pemain, penggemar, dan tentu saja para pelaku usaha yang menggantungkan usaha dari kehadiran K-League.

Asosiasi Sepakbola Korea (KFA) mengeluarkan beberapa regulasi khusus demi menyelenggarakan kompetisi ini. Regulasi tersebut tentu masih menuruti aturan pengendalian dan pencegahan COVID-19 meskipun tidak ada lagi angka kematian akibat COVID-19 serta kasus positif penyakit ini mengalami penurunan signifikan. Aturan-aturan tersebut tidak membatasi gaya bertanding dan taktik melatih masing-masing klub namun memangkas beberapa aktivitas yang berhubungan dengan "berkumpul".

Regulasi pertama adalah tidak boleh ada penonton baik ketika pertandingan tandang maupun kandang (Indosport, 2020). Hal ini jelas menurunkan semangat juang para pemain yang sepertinya tetap membutuhkan semangat dan dukungan para fans-nya. 

Ini menjadi tugas berat bagi para humas dan official fan dari masing-masing klub untuk memperlihatkan bahwa penggemar mereka masih bisa melihat dan memberikan dukungan meski tidak berada dalam stadion.

Regulasi kedua adalah keharusan tim untuk tidak mengikuti kompetisi selama 2 minggu jika terdapat pemain atau official klub yang positif terkena virus Corona (Liputan 6, 2020). COVID-19 di Korea Selatan belum dinyatakan usai dan regulasi tersebut harus dituruti demi mendukung penekanan angka positif penderita virus Corona. 

Jikapun terdapat klub yang batal sementara ikut kompetisi, itu jelas merugikan klub dan memusingkan otoritas yang liga yang harus utak-atik jadwal yang telah disusun.

Regulasi ketiga adalah pemangkasan jumlah pertandingan reguler beserta pertandingan putaran final (Detik, 2020). Alhasil total pertandingan reguler dari 38 pertandingan masing-masing klub berkurang menjadi 22 pertandingan reguler, dan otoritas liga menambahkan lima pertandingan putaran final. 

Dengan memangkas pertandingan putaran final, diharapkan ketatnya kompetisi liga dapat terganti layaknya kompetisi sebelumnya yang dijalankan secara normal.

Regulasi keempat adalah pembatasan kontak fisik yang dapat mempercepat penularan virus Corona selama pertandingan. Selama pandemi belum dinyatakan usai, pemain, official tim, dan wasit diharuskan :

  • Tidak meludah
  • Tidak boleh berbicara satu sama lain
  • Semua official tim, official liga, dan pemain cadangan wajib memakai masker
  • Tidak melakukan jabat tangan

Aturan tersebut tentu menurunkan kualitas pertandingan dan mempersulit interaksi antara pelatih dan pemain yang tengah bertanding karena hal tersebut bermanfaat untuk menerapkan strategi atau mengubah taktik yang menjadi pemandangan biasa dalam pertandingan resmi. Hal ini diperkuat dengan pernyataan kapten klub Incheon United, Kim Do-Hyeok yang saya kutip dari kompas (Bola Kompas, 2020) :

"Akan tetapi, tidak saling berkomunikasi dengan rekan setim di lapangan adalah hal yang mustahil. Jika tidak melakukan percakapan di lapangan, kita mungkin juga tidak bermain sama sekali"

Kompetisi K-League merupakan kompetisi profesional sepak bola pertama di Asia (Sport Illustrated, 2020) yang pertama kali dilaksanakan tahun 1983.

K-League 1 yang merupakan nama resmi kompetisi profesional ini seharusnya sudah memulai penyelenggaraan liga ke-38 mereka pada 28 Februari namun dibatalkan akibat keputusan Pemerintah Korea Selatan untuk membatasi kegiatan sosial budaya akibat pandemi Corona.

K-League 1 rencananya akan memulai kompetisi tanggal 8 Mei 2020 dengan pertandingan pembukannya adalah Jeonbuk Hyundai Motors selaku juara bertahan menghadapi Suwon Samsung Bluewings di kota Jeonbuk. 

Liga domestik ini bisa menjadi pentas pamungkas bagi pemain yang sudah lama mengabdi bagi negaranya dalam hal sepakbola, termasuk pemain legenda Korea Selatan yaitu Lee Dong-Gook. Pemain berusia 40 tahun yang bermain untuk sang juara bertahan ini bisa saja mengakhiri karirnya pada musim 2020 di tengah bangkitnya kompetisi K League 1.

Saeng-il chukhahae, Lee Dong-Gook.

Indosport

Liputan 6

Detik Sport

Kompas Bola

Sport Illustrated

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun