E-Sports menjadi perhatian bagi berbagai pihak untuk membuat para remaja yang termasuk dalam bonus demografi ini semakin berkembang dengan caranya. Munculnya kompetisi macam Piala Presiden e-Sports dan banyaknya kelompok-kelompok terkenal yang membuat tim e-Sports sendiri macam JKT48 (serius, mereka beneran bikin) dan Bali United FC. Bahkan ada usulan lanjutan mengenai e-Sports ini untuk dapat di-"legalkan" dengan membuat kurikulum khusus hingga membuat UU untuk e-Sports.Â
Semoga perhatian besar ini memiliki tujuan mulia bagi remaja agar mengerti makna berjuang dalam sebuah kompetisi yang sehat, bukan berbelok menjadi komoditas untuk menguntungkan beberapa pihak semata melalui e-Sports.
Referensi :
Artikel dari Kompasianer yang membicarakan e-Sports sebagai pendidikan.
Wacana UU untuk atlet e-Sports
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H