Mohon tunggu...
Muammar Khadafi
Muammar Khadafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Jurnalis dakwah~

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keberangkatan Pelajar Indonesia Program Beasiswa Bahasa Arab Menuju Kuwait

19 Oktober 2023   02:01 Diperbarui: 21 Oktober 2023   10:53 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia, Jakarta -- Sebanyak 6 Pelajar Indonesia bertolak ke Kuwait setelah dinyatakan lolos dalam program beasiswa Bahasa Arab di Universitas Kuwait pada Selasa, 17 Oktober 2023.

      Program beasiswa bahasa Arab ini merupakan program beasiswa non-gelar selama 3 (tiga) semester yang diadakan setiap tahunnya oleh pemerintah Negara Kuwait bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang ada di Kuwait.

      Tahun 2023, terdapat 6 mahasiswa yang lolos program beasiswa ini: (1) Nadya Syafira Putri (2) Amirah Dzakiyyah (3) Pida Nuraeni (4) Muammar Khadafi (5) Raihan Sulthanan Nasira dan (6) Mohammad Zaelani Musonif. Mereka dinyatakan lolos pada program beasiswa bahasa Arab setelah melalui seleksi dengan tahap administrasi dan wawancara.

"Kami melakukan persiapan  yang cukup matang seperti dokumen berupa identitas, surat pernyataan, Ijazah dan CV dengan format yang telah ditentukan. Setelah proses seleksi administrasi, maka terpilih beberapa orang untuk melakukan tahapan wawancara." Jelas Nadya.

Dokumen Pribadi | Muammar Khadafi
Dokumen Pribadi | Muammar Khadafi

    Program beasiswa ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan bahasa Arab para pelajar. Selain pendidikan bahasa Arab gratis, fasilitas yang diberikan melalui program beasiswa ini sangat membantu mahasiswa dalam menunjang pembelajaran di Kuwait, sehingga mahasiswa bisa memfokuskan diri untuk belajar dengan giat dan tidak lagi khawatir terkait finansial selama berada di Kuwait.

"Alhamdulillah informasi dari KBRI, bahwasanya kami mendapatkan fasilitas berupa biaya Program, asrama, konsumsi selama di Kuwait. Selain itu, informasi dari Awardee sebelumnya juga kami mendapatkan uang saku perbulan." Kata Zaelani.

      Zaelani juga menambahkan bahwa dirinya senang dan bangga dapat menjadi bagian dari program Bahasa Arab di Kuwait, sebab mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung mengenai budaya Kuwait yang tentu bermanfaat bagi kehidupan di masa depan.

      Kepada Duta Besar Kuwait, Muammar Khadafi sangat berterima kasih atas kesempatan beasiswa yang diberikan, ia juga berharap kedepannya kesempatan beasiswa untuk kuliah dengan program gelar pada perguruan tinggi di Kuwait juga diberikan kepada para calon mahasiswa di Indonesia. Menurutnya, selain kerjasama antara Kuwait dan Indonesia akan semakin baik, Indonesia juga membutuhkan pendakwah yang kompeten di bidang keilmuannya masing-masing.

"Kami berharap semoga kedepannya kerjasama antar Kuwait dan Indonesia pada bidang pendidikan dapat lebih berkembang lagi sehingga peluang beasiswa program gelar juga dibuka dan lebih diperbanyak. Beasiswa tersebut perlu diberikan sehingga dakwah dan syiar keagamaan islam kita semakin membaik di masa-masa mendatang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh tiap mahasiswa." Harap Muammar.

Muammar Khadafi | Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun