Tak hanya itu, dongeng yang saat ini telah mengalami banyak perubahan sehingga dapat disesuaikan dengan kondisi saat ini, agar konten atau isi cerita dari dongeng tersebut dapat diserap oleh anak-anak dengan mudah. Dongeng dipilih sebagai metode untuk menumbukan nilai-nilai karakter anak dikarenakan berbagai hal, yaitu:
- Konten Cerita Bervariasi
Dongeng memiliki cerita yang sangat bervariasi, mulai dari kehidupan yang sering kita jumpai sehari-hari, sampai sebuah cerita yang melibatkan imajinasi kita. Konten cerita yang bervariasi membuat anak-anak tidak akan merasa bosan ketika mendengarkan dongeng karena terdapat banyak pilihan cerita.
Hal yang paling penting untuk mendidik seorang anak adalah bagaimana kita dapat membuat anak tersebut tidak merasa bosan, sehingga kita dapat dengan mudah mendidik menanamkan nilai-nilai yang ada disetiap cerita tersebut.
- Memiliki Nilai Moral
Tak hanya dari segi cerita yang bervariasi, tapi dari setiap dongeng juga memiliki nilai-nilai moral yang terdapat di dalamnya. Salah satu dongeng yang memiliki nilai moral yaitu dongeng "Si Kancil dan Siput", yang menceritakan tentang Kancil yang merasa dirinya akan menang dalam lomba lari karena beranggapan bahwa Siput merupakan hewan yang lamban.
Nilai moral yang terdapat di dalam dongeng tersebut adalah kita tidak boleh sombong dan tetap rendah hati, karena diakhir cerita dongeng tersebut, meskipun kancil yang beranggapan bahwa dia akan menang, tapi malah sebaliknya, siput yang berhasil memenangkan perlombaan tersebut.
Sehingga kita diajarkan untuk tidak sombong, dan tetap rendah hati agar kita tidak meremehkan orang lain. Dengan cerita dongeng tersebut, kita dapat menumbuhkan nilai-nilai karakter anak kita, dengan cara kita menghubungkan kisah-kisah yang ada dalam dongeng tersebut dengan aktivitas sehari-hari kita.
- Kapanpun, Dongeng Bisa Dibaca
Dongeng yang tidak memerlukan bahan-bahan khusus seperti penggaris, pensil, ataupun mainan, dapat dibaca kapanpun dan dimana saja. Dongeng yang hanya berisikan cerita yang sederhana membuat orang tua dapat membacakan dongeng kepada anak-anaknya kapanpun, baik itu ketika mau tidur, ataupun saat anak-anaknya bermain.
- Tak Memerlukan Banyak Waktu
Di era kekinian ini, orang tua disibukkan dengan kegiatan mereka masing-masing, seperti pekerjaan rumah, atau pekerjaan kantor. Hal tersebut membuat mereka sulit untuk memiliki waktu bersama dengan anaknya.
Namun, dengan adanya dongeng ini, orang tua tetap dapat memiliki waktu yang sangat berharga dengan anaknya. Hal itu dikarenakan, dongeng tidak perlu menghabiskan waktu satu jam atau bahkan lebih untuk diceritakan, dan dapat diceritakan kapanpun, seperti ketika anak akan tidur, sehingga dapat membantu orang tua memiliki waktu bersama anaknya.
Selain waktu yang digunakan untuk membaca dongeng dapat memperkuat hubungan anak dan orang tua, waktu tersebut juga dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai karakter atau pendidikan kepada anak.
Sehingga terdapat beberapa keuntungan membaca dongeng dari segi waktu, yaitu dapat dimanfaatkan sebagai media komunikasi atau mempererat hubungan orang tua-anak, dan sekaligus dapat menanamkan nilai-nilai moral pada anak.
- Meningkatkan Imajinasi