Mohon tunggu...
Muammar Alif Z.S.R
Muammar Alif Z.S.R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S2 Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gajah Mada

Seorang mahasiswa S2 yang ingin berkecimpung dalam dunia kepenulisan kasual praktis (blogging) untuk mengisi waktu luang dan mengasah kemampuan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Baju Koko Adem: Busana Muslim yang Cocok Dipakai di Negara Tropis

15 Maret 2023   15:43 Diperbarui: 15 Maret 2023   15:46 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak kenal dengan baju koko? Atasan khusus yang sering dipakai oleh kaum muslim pada saat beribadah, atau lebih khususnya saat perayaan hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri. Baju koko biasanya hanya terdiri dari kemeja saja. Di Indonesia sendiri, kelahiran baju koko merupakan hasil dari proses asimilasi antara budaya masyarakat Tionghoa dan masyarakat Betawi lokal.  Popularitas baju koko di Indonesia yang didominasi oleh penduduk Muslim terus meningkat dari tahun ke tahun berdasarkan dari permintaan desain dan juga bahan baju koko yang semakin beragam. Selain itu banyak juga tokoh publik dan tokoh agama di Indonesia yang mengenakan baju koko sebagai kemeja pilihan. Baju koko seringnya dibuat dari bahan baju yang adem dan juga berkualitas, mengingat Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis. Tapi apa saja bahan adem yang bisa dipakai sebagai bahan untuk membuat baju koko? Mari kita lihat rekomendasi bahan-bahan baju koko yang adem sebagai berikut.

1. Katun

Katun adalah jenis bahan baju yang sudah lama dianggap sebagai bahan baju yang sejuk. Dengan sifat halus, kain katun adalah kain yang mudah dibersihkan. Kain katun juga terasa dingin di kulit, dan mudah menyerap keringat. Ciri-ciri inilah yang membuatnya cocok menjadi bahan kemeja yang adem, apalagi untuk baju koko. Untuk digunakan pada baju koko, terdapat beragam jenis kain katun yang bisa dipilih. Masing-masing jenis kain katun tersebut memiliki perbedaan pada harga, tingkat kehalusan di kulit (handfeel), kerapatan pori-pori kain, pola rajutan, dan lain-lain. Adapun jenis katun yang sering dipakai untuk baju koko adalah katun cotton combed, katun 3D, katun minyak, katun paris dan katun poplin. Kain katun cocok untuk dipakai membuat baju koko dengan lengan panjang maupun pendek. Apapun jenisnya, katun adalah bahan kemeja yang bagus untuk baju koko. 

2. Toyobo

Toyobo merupakan bahan kain dari Jepang yang dikenal memiliki kualitas tinggi dan tahan lama. Kain ini sangat populer di Timur Tengah sebagai bahan kemeja yang bagus, terutama untuk baju koko. Kain Toyobo memiliki beberapa jenis, baik katun maupun campuran. Selain terasa sejuk, kain Toyobo juga memiliki sifat lembut dan tidak kaku. Karena kualitasnya yang tinggi, kain Toyobo memiliki harga sedikit lebih mahal dibandingkan dengan bahan kain lainnya.

3. Linen

Sesuai dengan namanya, kain linen adalah kain yang berasal dari tumbuhan linen. Bahan kain linen ini juga dianggap sebagai salah satu pilihan bahan untuk membuat baju koko sejak lama. Meskipun lebih mahal dibandingkan dengan kain lain seperti katun, kain linen memiliki kualitas tersendiri sehingga baju koko yang terbuat darinya terkesan lebih mewah. Tidak hanya itu, kain linen juga lebih ramah lingkungan karena lebih mudah terurai dibandingkan dengan bahan kain lainnya. Faktor inilah yang membuat harga kain linen lebih tinggi dibandingkan kain lainnya. Selain terasa adem dan dingin di kulit, linen juga memiliki sifat tebal, sedikit kaku, dan tidak tembus pandang. 

Sumber: Staticflickr 
Sumber: Staticflickr 

4. Rayon

Kain rayon adalah bahan kain semi-sintesis, karena kain ini terbuat dari pulp kayu yang dihancurkan dan dibuat melalui proses kimiawi sehingga bisa menghasilkan benang dan kain rayon. Kain rayon adalah kain yang tidak mudah kusut dan mudah untuk disetrika dan dibersihkan. Meskipun kain ini adalah kain dengan campuran bahan sintetis, kain rayon juga memiliki sifat lembut dan bahkan cenderung lebih murah dibandingkan dengan kain dari bahan alami seperti kain linen.

Dikenal sebagai bahan baju yang adem, kain rayon yang merupakan salah satu pilihan untuk bahan baju koko juga mampu menyerap keringat dengan baik. Ini membuat baju koko dengan bahan kain rayon cocok untuk digunakan di lingkungan dengan iklim tropis. Tidak hanya itu, kain rayon juga mudah untuk diwarnai sehingga baju koko dari bahan ini memiliki ragam warna yang sangat banyak. 

5. Polycotton

Polycotton adalah bahan kain yang terbuat dari campuran bahan sintetis poliester dengan bahan kain katun. Kombinasi ini membuat kain polycotton memiliki sifat tidak mudah kusut, mengkilap, dan awet. Dari segi harga, kain polycotton juga cenderung lebih murah. Baju koko yang terbuat dari kain polycotton cenderung memiliki sifat tebal dan tidak tembus pendang, sesuai dengan kualitas menutup aurat yang banyak dicari oleh kaum muslim.

Kandungan poliester di dalam kain polycotton umumnya terbuat dari bahan minyak bumi dan cenderung bersifat panas. Jadi agar kain ini bisa menjadi bahan baju yang adem, maka diberikan campuran katun. Semakin tinggi persentase katun di dalam campuran polycotton, maka semakin dingin kain tersebut. Berbeda dengan baju koko yang terbuat dari bahan kain lainnya, baju koko dari bahan kain polycotton ini lebih cocok dikenakan di daerah yang lebih dingin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun