Mohon tunggu...
Muammar Alif Z.S.R
Muammar Alif Z.S.R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S2 Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gajah Mada

Seorang mahasiswa S2 yang ingin berkecimpung dalam dunia kepenulisan kasual praktis (blogging) untuk mengisi waktu luang dan mengasah kemampuan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Peran dan Fungsi Seragam Kerja dalam Branding Perusahaan

11 Januari 2023   15:04 Diperbarui: 11 Januari 2023   15:13 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang akan muncul di benak Anda saat mendengar kata 'seragam'? Mungkin sebagian dari kita akan teringat dengan seragam sekolah yang kita pakai dulu selama 12 tahun masa bersekolah. 

Sebagian lainnya mungkin akan memikirkan seragam polisi atau TNI yang khas saat mereka berusaha melaksanakan kewajiban mereka untuk menegakkan hukum dan menjaga keamanan negeri ini.

Tapi mungkin ada juga orang yang akan mengingat seragam kerja tertentu yang sering mereka lihat saat beraktivitas setiap harinya. Contohnya, seragam ojek online berwarna hijau yang terkenal.

Hanya saja, seperti yang kita tahu, berbeda dengan seragam instansi resmi atau seragam sekolah yang biasanya seragam di seluruh penjuru nasional, seragam kerja biasa umumnya berbeda-beda di antara seluruh perusahaan yang ada di negara ini, dan masing-masing dari mereka memiliki ciri khas yang menonjol sendiri-sendiri. 

Tapi, selain sebagai pakaian kerja yang harus dipakai oleh para karyawan perusahaan setiap hari saat bekerja, tahukah Anda bahwa seragam kerja memiliki tiga fungsi lainnya? Simak artikel berikut untuk penjelasan yang lebih dalam mengenai hal ini!

  1. Fondasi Brand Identity yang Khas

Apa itu Brand identity? Brand Identity adalah konsep jati diri yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Jati diri ini bisa berupa kombinasi warna, jenis font, tagline, dan logo perusahaan yang diletakkan pada berbagai macam medium komunikasi, dan salah satunya merupakan seragamkerja. 

Contoh, warna hijau atau oranye pada perusahaan e-commerce, atau warna hijau yang digunakan oleh perusahaan ojek online. Dua contoh itu merupakan contoh brand identity, dimana ketika konsumen melihat warna-warna tersebut, otak mereka akan secara otomatis teringat akan perusahaan-perusahaan tersebut.

Dan karena seragam kerja merupakan kelengkapan berbentuk medium visual yang paling banyak dijumpai oleh para konsumen, tentunya brand identity yang unik bisa membuat orang-orang lebih gampang mengingat perusahaan tertentu. 

Kombinasi letak logo, nama perusahaan dan pilihan warna yang tepat akan membantu menguatkan fondasi brand identity yang khas di mata konsumen Anda. Dalam hal ini, para pengusaha garmen dapat menjadi rekan konsultasi yang bisa Anda andalkan. 

  1. Media Marketing Gratis

Seragam kerja yang dipakai setiap hari kerja bisa menjadi media marketing yang efektif sekaligus hemat, atau bahkan gratis. Pikirkan saja, jika dibandingkan dengan media marketing lain seperti iklan di media massa yang memerlukan biaya tinggi, seragam kerja merupakan salah satu properti perusahaan yang paling sering dijumpai oleh para konsumen yang memakai produk perusahaan terkati. Baik yang berbentuk kemeja atau kaos, seragam yang memiliki kombinasi warna dan logo yang identik akan gampang diingat, baik secara langsung atau melalui media lain.

Selain itu, perusahaan juga bisa memanfaatkan fungsi seragam ini lebih jauh dengan dengan membagikan seragamkerja pada para konsumen sebagai hadiah acara atau promosi. Jika para konsumen memakainya, mereka akan menjadi promotor gratis kemanapun mereka pergi. 

Memanfaatkan kekuatan promosi secara gratis dari seragam akan membantu membangun kesadaran para pelanggan dan juga masyarakat awam tentang brand perusahaan Anda secara mumpuni. 

Dalam hal ini, para pelaku usaha garmen juga menawarkan jasa seperti gratis desain ataupun produksi sampel pra-produksi, agar branding perusahaan klien dapat diwujudkan dengan baik melalui seragam kerja yang mereka produksi.

  1. Lambang Kesatuan bagi Para Karyawan Perusahaan

Penyatuan persepsi dan visi branding di kalangan karyawan dan konsumen bisa dicapai dengan desain seragam yang bagus. Dia kalangan karyawan, warna dan peletakan logo yang sama pada seragam akan menimbulkan rasa solidaritas yang solid antara satu karyawan dengan karyawan yang lain. 

Mereka akan lebih bersemangat untuk saling membantu dan berkontribusi demi kemajuan perusahaan. Efek bangga dari memakai seragam juga bisa tumbuh pada karyawan, terutama pada seragam-seragam yang ikonik dari perusahaan-perusahaan tertentu.

Sumber: Unsplash
Sumber: Unsplash

Selain itu, karyawan juga bisa mengkomunikasikan branding yang ada di seragamnya pada keluarga, kolega, dan juga kerabatnya. Dalam situasi seperti ini, karyawan berperan sebagai promotor untuk mengungkapkan ekspresi kepercayaan terhadap brand perusahaan yang tersematkan pada seragam, terlebih lagi bila seragamnya adalah seragam yang ikonik. Untuk memelihara citra ini, hendaknya seragam kerja dibuat dengan bahan yang nyaman, warna yang representatif dan unik, dan juga logo atau nama perusahaan yang mudah dibaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun