Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dari zaman dahulu hingga detik ini. Fungsi utama pakaian jelas adalah untuk melindungi tubuh penggunanya dari berbagai macam hal, seperti cuaca, debu, kotoran, dan juga menutupi bagian-bagian tubuh yang sensitif dari mata orang lain. Seiring dengan perkembangan zaman, bukan hal yang aneh jika pakaian juga ikut berubah-ubah mengikuti kebutuhan orang-orang, entah itu dalam hal bentuk, fungsi, gaya dan lain-lain.Â
Salah satu contohnya adalah seragam. Dulu, seragam mungkin identik dengan kemeja formal yang terkesan kaku, namun sekarang seragam juga bisa dibuat dalam bentuk kaos dengan kesan yang lebih kasual. Bisa dibilang perubahan ini mencerminkan situasi dan kondisi dimana seragam itu digunakan. Seragam berbentuk kemeja cenderung digunakan oleh orang-orang yang bekerja di lingkungan kerja yang formal dan dalam ruangan, sementara seragam berbentuk kaos lebih sering digunakan oleh mereka yang bekerja di luar ruangan dalam lingkungan semi-formal.
Tidak berhenti sampai di situ, lengan seragam juga mengalami perubahan dengan variasi panjang maupun pendek. Dalam pemilihan jenis lengan untuk seragam, terdapat beberapa faktor yang perlu dipikirkan. Fungsi serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis lengan yang menentukan apakah suatu seragam lebih cocok mendapat lengan panjang atau lengan pendek.Â
Dua Jenis Lengan Seragam
Saat membuat seragam berbentuk kaos ataupun kemeja, ada dua jenis lengan yang paling sering dipakai oleh para pengusaha garmen, yakni lengan suai dan lengan raglan.
Lengan suai atau yang juga disebut sebagai set-in sleeve adalah jenis lengan baju yang sering digunakan untuk membuat lengan seragam berbentuk kemeja atau kaos. Dibuat dengan cara menjahit potongan kain lengan baju ke bagian armscye atau bagian penghubung yang terletak di area sekitar ketiak. Lengan jenis ini sangat populer di kalangan para pengusaha garmen karena proses pembuatannya yang tidak ribet.Â
Lengan raglan merupakan jenis lengan baju yang juga sering digunakan untuk membuat seragam dengan bentuk kaos dan kemeja. Cara pembuatannya adalah dengan menjahit potongan kain lengan baju secara memanjang dari lubang bagian leher sampai ke bagian ketiak. Jahitan itu akan menghasilkan sambungan bagian lengan baju yang terkesan lebih panjang dibandingkan dengan lengan gaya suai. Lengan jenis ini lebih sering digunakan untuk membuat seragam jenis kaos, tapi terkadang juga digunakan untuk membuat seragam jenis kemeja.Â
Panjang atau Pendek?
Salah satu persamaan dua jenis lengan tersebut adalah keduanya tersedia dalam dua macam opsi, yaitu lengan pendek dan panjang. Kedua opsi ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang harus dipertimbangkan oleh klien saat memesan seragam pada pengusaha garmen.Â
Seragam dengan lengan pendek terkesan lebih kasual dan bisa memberi kesan tersendiri pada orang-orang yang melihatnya, dan cenderung lebih populer di kalangan anak-anak muda karena tidak sekaku seragam formal pada umumnya. Selain itu, biaya pembuatan seragam lengan pendek lebih murah daripada seragam lengan panjang karena bahan kain yang dibutuhkan untuk membuatnya lebih sedikit. Selain itu, seragam lengan pendek tentunya akan terasa lebih sejuk daripada seragam lengan panjang yang menutupi lebih banyak bagian lengan penggunanya.Â
Sementara itu seragam lengan panjang jelas mampu melindungi penggunanya dengan lebih baik dari faktor-faktor eksternal seperti debu, kotoran, dan lain-lain. Selain itu, lengan panjang menekankan kesan formalitas yang lebih tinggi daripada lengan pendek. Karena itulah pengguna seragam lengan panjang lebih sering ditemui di lingkungan kerja kantoran.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H