Mohon tunggu...
Muhammad Daffa Al Aslam
Muhammad Daffa Al Aslam Mohon Tunggu... Duta Besar - mahasiswa Universitas Sriwijaya, jurusan Hubungan Internasional 19

semoga masih tetap mau dan ingin terus belajar dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pertahanan dan Keamanan dalam Perspektif Realisme

12 Maret 2020   14:46 Diperbarui: 12 Maret 2020   22:42 5047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua adalah state behavior. Seperti yang dikatakan Thomas Hobbes dalam pandangan realis negara akan terus diliputi kekhawatiran akan ancaman militer dari negara lain, dan hampir tidak ada perdamaian abadi bukan berarti tidak ada, hal ini yang menyebabkan negara meningkatkan Pertahanan nasionalnya dengan cara membentuk aliansi dan menciptakan sistem Balance of power (BoP).

Point pentingnya dari perspektif realisme, actor utama dalam HI adalah negara, yang selalu berusaha mempertahankan dan mendapatkan power, dengan isu utamanya adalah pertahanan dan keamanan internasional, suatu keadaan alamiah dalam hubungan internasional bahwa kondisi perang akan selalu berpotensi, dengan meningkatkan pertahanan dan keamanan suatu negara menurut realis setidaknya dapat berjaga jaga apabila kemungkinan terburuk terjadi.

Tidak akan terdapat perdamaian yang permanen atau terjamin diantara negara- negara yang berdaulat.Namun perdamaian tetap dapat didapatkan selagi negara mebuat perjanjian satu sama lain dan hal ini juga menekankan kekuatan militern dan hukum internasional.

 

SUMBER REFRENSI

Watson, A 1992 . the evolution of international security londong; rotledege)

Robert& gorge 2009 pengantar studi hubungan internasional Yogyakarta pustaka belaja hal 39

Robert& gorge 2009 pengantar studi hubungan internasional Yogyakarta pustaka belaja hal 88

slideshare.net

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun