Mohon tunggu...
Muamar👍
Muamar👍 Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

LAZISMU: Mendorong Keadilan Sosial Melalui Pemberdayaan Masyarakat

23 Juni 2024   22:38 Diperbarui: 23 Juni 2024   23:18 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, 23 Juni 2024 - LAZISMU, lembaga zakat tingkat nasional yang didirikan oleh PP Muhammadiyah pada tahun 2002, terus berdedikasi dalam memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan produktif dana zakat, infaq, wakaf, dan dana kedermawanan lainnya. Dalam upayanya, LAZISMU mengandalkan kontribusi dari berbagai sumber, termasuk individu, lembaga, perusahaan, dan instansi. Lembaga ini resmi diakui sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional melalui SK Menteri Agama Republik Indonesia No. 457 pada 21 November 2002. Pengukuhan ini diperbarui dengan SK No. 730 tahun 2016 dan diperpanjang melalui SK No. 90 tahun 2022, sejalan dengan Undang-undang Zakat No. 23 tahun 2011, Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 2014, dan Keputusan Menteri Agama No. 333 tahun 2015.

Lazizmu Uhamka 
Lazizmu Uhamka 

Dalam wawancara, Muhammad Rafli, salah satu narasumber dari LAZISMU, menjelaskan bahwa lembaga ini hadir untuk mengatasi dua tantangan utama. "Pertama, kemiskinan yang meluas, kebodohan, dan rendahnya indeks pembangunan manusia di Indonesia. Semua ini terkait erat dengan tatanan keadilan sosial yang masih lemah. Kedua, potensi besar zakat, infaq, dan wakaf di Indonesia belum dikelola dan didayagunakan secara maksimal," ungkapnya. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, optimalisasi potensi ini dapat memberikan dampak signifikan dalam mengentaskan kemiskinan dan mendorong keadilan sosial.

Muhammad Rafli juga menambahkan bahwa LAZISMU berkomitmen menjadi problem solver bagi berbagai masalah sosial yang terus berkembang. "Dengan manajemen modern, kami berusaha menjadi bagian dari solusi. Budaya kerja yang amanah, profesional, dan transparan menjadi dasar operasional kami, dan ini semakin menguatkan kepercayaan publik," tambahnya. 

Melalui kreativitas dan inovasi, LAZISMU terus menciptakan program-program pendayagunaan yang adaptif terhadap perubahan dan tantangan sosial. Saat ini, LAZISMU telah menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia, memastikan program-program kami tepat sasaran, cepat, dan fokus.

Muhammad Rafli juga menyebutkan prioritas LAZISMU dalam bidang pendidikan. "Kami berfokus pada peningkatan akses pendidikan berkualitas bagi generasi muda berprestasi yang terkendala ekonomi, termasuk beberapa mahasiswa di Uhamka. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, LAZISMU terus bertransformasi menjadi lembaga zakat terpercaya yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera," ujarnya.

Dengan visi yang kuat dan program yang terus berkembang, LAZISMU berupaya menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan masyarakat melalui zakat dan kedermawanan, menjadikan zakat sebagai solusi nyata bagi berbagai permasalahan sosial di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun