Mohon tunggu...
Muamar👍
Muamar👍 Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Bermain game

Selanjutnya

Tutup

Politik

Puluhan Juta Netizen Serukan "All Eyes On Rafah" sebagai Dukungan untuk Palestina

29 Mei 2024   14:54 Diperbarui: 29 Mei 2024   14:54 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"All Eyes On Rafah" kampanye media sosial yang menyerukan perhatian dunia terhadap situasi kritis di Rafah./Instagram mfdhaz8

Jakarta -- Seruan "All Eyes On Rafah" menggema di media sosial dengan lebih dari 30 juta kali dibagikan dalam 24 jam terakhir. Kampanye ini mengajak dunia memusatkan perhatian ke Rafah, Gaza Selatan, sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina.

Menurut NBC News, gerakan ini berawal dari komentar Rick Peeperkorn, Direktur WHO untuk Wilayah Pendudukan Palestina, pada Februari 2024. Peeperkorn mengungkapkan "All Eyes On Rafah" setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan rencana evakuasi ke kota tersebut, menyusul serangan yang ditargetkan untuk menghapus benteng terakhir militan Hamas.

Seruan ini semakin menguat setelah serangan udara Israel pada 26 Mei 2024 yang menewaskan setidaknya 50 warga sipil Palestina di Rafah. Petugas medis Gaza melaporkan ratusan warga terluka akibat pecahan peluru dan luka bakar. Israel mengklaim serangan tersebut sebagai kecelakaan, dengan tujuan awal membunuh dua militan senior Hamas.

Organisasi kemanusiaan seperti Save the Children, Oxfam, dan Jewish Voice for Peace turut menyuarakan "All Eyes On Rafah" dalam aksi-aksi protes di berbagai kota besar dunia seperti Paris, London, dan New York.

"All Eyes On Rafah" Tersebar luas di Instagram.
Gambar tenda-tenda pengungsian dengan tulisan "All Eyes On Rafah" tersebar luas di Instagram dan TikTok, dengan puluhan juta penayangan dan ribuan postingan yang menjadikannya trending. Gerakan ini menyoroti penderitaan lebih dari 1,4 juta pengungsi Palestina yang mencari perlindungan dari konflik yang terus berlanjut di Gaza.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun