Mohon tunggu...
Muamar Sidiq
Muamar Sidiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mahasiswa Agen Perubahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Honeste Vivere: Hiduplah Terhormat

7 Oktober 2024   15:26 Diperbarui: 7 Oktober 2024   15:32 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"keburukan didunia ini akan terus ada, hanya saja janganlah kita sebagai manusia lelah untuk terus berbuat kebaikan"_amr

Sejatinya manusia diberikan oleh Tuhan Raja Suka dan Raja Duka. Kedua raja tersebut terus bertarung untuk memenangkan hati manusia. Pertahurannya adalah, manusia akan terbawa hawa nafsunya dan akan berbuat keburukan, ataukah mengikuti akalnya dan akan berbuat kebaikan. Manusia yang memang diberikan kehendak untuk berbuat oleh Tuhan tentunya harus bisa menentukan arah kebijakannya dengan baik "Jadi pemerintah, pemerintah yang baik, jadi aparat penegak hukum, jadi penegak hukum yang baik, dan jadi rakyat, jadi rakyat yang baik. Honeste Vivere" kurang lebih itulah yang disampaikan oleh Aristoteles dalam bukunya. Adapun pemikiran Aristoteles tersebut tergugah oleh pikiran Socrates yang mengatakan "Manusia itu dilahirkan baik". Dua pemikiran tersebut terbilang masuk akal, manusia dilahirkan baik hanya memang lingkungan, keadaan dan faktor ekonomi yang merubahnya.

Namun, jika terus ditelusuri "keburukan didunia ini akan terus ada, hanya saja janganlah kita sebagai manusia lelah untuk terus berbuat kebaikan". Ucapan itulah yang seharusnya ditanamkan oleh masyarakat, terutama mahasiswa. Berbagai permasalahan bangsa ini jika dikerucutkan sebetulnya terletak pada moral bangsanya. Monstesqieau mengakatakan "satu ha yang akan membuat sebuah bangsa demokrasi bertahana, yakni cinta tanah air atau patriotisme". Dan jika kita telaah mendalam makna dari cinta tanah air, maka akan bermuara pada moral bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun