Lebih jauh, pendidikan seksual bukan hanya tentang memberikan informasi, tetapi juga membangun fondasi bagi kesehatan mental, sosial, dan emosional anak. Dengan pemahaman yang baik tentang tubuh dan seksualitas, anak mampu menumbuhkan penghargaan terhadap dirinya sendiri dan orang lain, yang menjadi modal penting dalam hubungan interpersonal mereka di masa depan. Dalam pandangan psikologi, penyampaian pendidikan seksual yang tepat dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada perkembangan anak. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, khususnya orang tua dan pendidik, untuk mengatasi stigma dan tantangan budaya agar pendidikan seksual dapat diterapkan secara efektif dan berkelanjutan. Mengintegrasikan pendidikan seksual ke dalam kurikulum pendidikan formal dan menyediakan pelatihan khusus untuk pendidik dan orang tua adalah langkah konkret yang dapat diambil untuk mencapai tujuan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H