Segenap masyarakat yang bermukim di Jakarta saat ini sedang menghiasi wilayahnya di setiap RT atau RW. Sebagian warga ada yang melakukannya secara spontan dan tidak sedikit pula yang mempersiapkannya atas himbauan Pemda setempat melalui edaran Kelurahan masing-masing untuk menyambut perayaan HUT Jakarta.
Kota Jakarta yang akan berusia 497 tahun pada tanggal 22 Juni 2024, sebenarnya merupakan ibukota negara yang relatif masih muda bila dibandingkan dengan ibukota negara ASEAN lainnya.
Pembelajaran yang diperoleh dari kota Hanoi dapat menjadi masukan bagi penyelenggaraan HUT Jakarta. Â Mereka berhasil mengangkat kota Hanoi dengan perayaan budaya yang gegap gempita namun tidak menghasilkan nilai ekonomis bagi pemerintah setempat dan negara. Kunjungan wisata domestik maupun manca negara pada momen tersebut jauh dari harapan sehingga perayaan akbar ini tidak mendatangkan keuntungan secara ekonomis. Â Â
Koordinasi antar sektor pendukung pariwisata menjadi permasalahan utama. Â Banyak wisatawan menyaksikan kegiatan budaya di Hanoi tanpa sengaja karena tidak mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi. Keramaian dan berbagai pertiswa budaya dalam perayaan ulang tahun ibu kota tidak terinformasikan oleh pemegang kepentingan dunia Pariwisata. Â Â
Lalu apa yang masyarakat perlu lakukan pada HUT Kota Jakarta? Â Paling tidak masyarakat mengetahui apa yang akan dipersiapkan penyelenggara seperti yang diinfokan pada porta pemerintahan DKI.
1. Harvesting Ceremony Gernas (Gerakan Nasional) BBI dan BBWI (Bangga Buatan Indonesia dan Berwisata di Indonesia Povinsi DKI Jakarta Tahun 2024)
2. Â Jakarta Fair 2024 JIEXPO, 12 - 14 Juli 2024
3. Â Jakarta Great Sale, 5 Juni - 10 Juli 2024
4. Â Jakarta Internasional Kite Festival, 22 Juni - 7 Juli 2024