Mohon tunggu...
Mual P Situmeang
Mual P Situmeang Mohon Tunggu... Relawan - Pekerja Sosial

Spesialis Pelibatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Usaha Potong Rambut Yang Tak Pernah Sepi Pelanggan

4 Juni 2024   09:30 Diperbarui: 4 Juni 2024   11:08 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi rapi dan berpenampilan menarik merupakan kebutuhan hidup pria dan wanita. Apalagi terkait dengan rambutnya.

Khususnya bagi kaum pria, jadwal rutin ke Barber Shop atau tempat pemotongan rambut demi menata bagian penting penampilan dirinya sudah terpola berdasarkan kenyamanan pertumbuhan rambut baik dikepala maupun dagu dan kumisnya.

www.instagram.com
www.instagram.com
Usaha potong rambut saat ini menjamur pesat diseluruh kota di Indonesia. Lebih dari 5000 brand menyebar diberbagai wilayah Indonesia. Bahkan tidak jarang kita melihat tempat usaha ini berdekatan satu dengan lainnya.  Yang menarik adalah persaingan mereka. Contohnya di beberapa lokasi ada yang memiliki sekitar 5 sampai 7 tempat usaha dan berjarak hanya 200 meter.

Dokpri
Dokpri
Barber Shop berbeda dengan Salon Kecantikan (Beauty Salon). Pencukur rambut di Barber Shop adalah kaum Pria yang memiliki keahlian menata rambut pria. Mereka juga menyediakan layanan cukur kumis dan jenggot. Ada yang lengkap menangani pengecatan dan cuci rambut. Selain itu mereka juga mampu memijat otot kepala dan bahu untuk membantu peredaran darah serta membuat rileks pelanggan. 

Harga pemotongan rambut per kepala berkisar 25.000 s/d 35.000 rupiah. Biasanya patokan harga mengikuti kesepakatan bersama pengusaha Barber Shop di lingkungannya. Jadi harganya bervariasi sesuai masing-masing wilayah. Pada wilayah tertentu ada yang mematok harga 35.000 s/d 50.000 rupiah. 

www.idntimes.com
www.idntimes.com
Pasar konsumen yang memilih Barber Shop sebagai kebutuhan penataan rambut sangatlah prospektif. Menurut info UKM Indonesia, setiap hari sekitar 20-50 orang datang ke Barbershop.(https://ukmindonesia.id/)

Hampir dipastikan setiap Barber Shop tidak pernah ada kevakuman melayani pelanggan. Rata-rata antrian panjang terlihat pada hari Sabtu. Sedangkan pada bulan tertentu anak sekolah dañ mahasiswa mendatangi tempat ini untuk keperluan sekolah. Biasanya di awal tahun pelajaran baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun