paduan suara diberbagai panti jompo atau Care Home.  Tujuannya adalah meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.  Mereka memperoleh kesempatan dan terlibat kegiatan paduan suara, pendekatan positif yang dapat  mempengaruhi mood, interaksi sosial, latihan pernafasan, dan juga kesehatan umum.Â
Pada umumnya di negara maju dan sudah mapan fasilitas kesehatannya, warga negara senior atau usia lanjut mendapat layanan terapis menyanyi seperti kegiatanManfaat kegiatan paduan suara sebenarnya sudah banyak diteliti secara ilmiah. Dan salah satu jurnal yang dipublikasi oleh NLM (National Library of Medicine) melaporkan suatu kajian yang membandingkan hasil test subyektif (pengalaman empiris) dan test obyektif. Â Kajian obyektif ini melihat perbedaan fungsi kognitif kelompok yang aktif dalam kegiatan paduan suara dan kelompok yang tidak aktif. Proses ini dipadukan dengan asesmen atau penilaian terhadap mood, kualitas hidup, dan fungsi sosial mereka.Â
Hasil penelitian membuktikan bahwa mereka yang aktif paduan suara memiliki fleksibilitas fungsi eksekutif verbal pada otaknya jauh lebih baik dibandingkan dengan yang tidak aktif. Namun domain kognitif yang dilihatnya masih terbatas sehingga perlu mengekplorasi bagian kognitif lainnya. Ditambah lagi hasil kuesioner terhadap kedua kelompok ini menunjukkan bahwa fungsi sosial kelompok yang aktif paduan suara lebih terintegrasi dibanding dengan yang non aktif.Â
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7857631/)
Yang menarik dari hasil penelitian ini adalah dampaknya terhadap kesehatan umum. Â Kelompok yang terlalu aktif dalam kegiatan paduan suara dan kelompok tidak aktif justru memiliki kesehatan lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang aktif biasa-biasa saja. Â (Kesimpulannya adalah kegiatan panduan suara khususnya bagi para senior akan membawa dampak positif terhadap kesehatan fungsi otak eksekutif verbalnya. Selain itu juga keterlibatan yang teratur dan dalam jangka panjang dapat memperkuat fungsi sosial serta meningkatkan kesehatan secara umum.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H