Mohon tunggu...
Mual P Situmeang
Mual P Situmeang Mohon Tunggu... Relawan - Pekerja Sosial

Spesialis Pelibatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Pra Sekolah Cepat dan Suka Belajar Bahasa Asing

12 Juni 2023   13:00 Diperbarui: 13 Juni 2023   06:01 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri-Salah satu Mitra orangtua untuk anak belajar bahasa Inggris

Naluri belajar pada manusia sudah nampak jelas pada usia anak pra sekolah.  Di usia anak sebelum memasuki pendidikan formal Sekolah Dasar keingintahuan mereka sangat tinggi.  Selain sangat aktif berkegiatan, pada fase ini anak sangat cepat mempelajari segala sesuatu.  Mereka belajar melalui apa yang diajarkan orangtua atau orang dewasa disekitarnya juga lewat kegiatannya dan pengamatannya di lingkungannya.

Mempelajari bahasa Asing misalnya bahasa Inggris bagi anak Indonesia akan menjadi lebih mudah jika orang dewasa atau lingkungan keluarga disekitarnya mampu memfasilitasinya dengan tepat.   

Orang tua atau orang dewasa disekitarnya harus menyadari bahwa belajar menguasai suatu bahasa tidaklah sama dengan cara mempelajari  mata pelajar sekolah lainnya.   

dokpri-kegiatan belajar bahasa Inggris di AEK English Cafe kelompok Sekolah Dasar
dokpri-kegiatan belajar bahasa Inggris di AEK English Cafe kelompok Sekolah Dasar
Mempelajari bahasa adalah sebuah proses alamiah berjalan seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan anak.  Seorang anak akan otomatis dapat menguasai bahasa jika ia selalu terpapar oleh kata-kata dan kalimat yang didengar dan menirukan apa yang diucapkan oleh lingkungannya. Termasuk juga menguasai bahasa Asing antara lain bahasa Inggris.

Keputusan orangtua mengirimkan anak pra sekolah kepada kursus-kursus hanyalah sebagian kecil upaya agar mereka bisa terpapar dengan kata-kata dan kalimat bahasa Inggris di tempat kursusnya.  Untuk itu mereka masih banyak memerlukan paparan lainnya diberbagai kesempatan baik di rumah, tempat bermain, di sekolah dlsb.

Dokpri-kegiatan belajar bahasa Inggris di AEK English Cafe usia Sekolah Dasarkelompok SD
Dokpri-kegiatan belajar bahasa Inggris di AEK English Cafe usia Sekolah Dasarkelompok SD
Anak pra sekolah yang sering mendengar kata-kata dan kalimat bahasa Inggris akan lebih tinggi kemampuan berbahasa Inggrisnya dibanding dengan anak-anak yang jarang mendapat paparan bahasa tersebut.

Dan yang terlebih penting lagi adalah peran orangtua atau orang dewasa agar jangan memasang target kepada anak-anak mereka untuk cepat menguasai bahasa Inggris.  Sama seperti ketika mereka menguasai bahasa ibu atau bahasa Indonesia.  Keluarga yang berbahasa Indonesia akan otomatis menghasilkan anak berbahasa Indonesia secara alamiah tanpa ada pasang target.  

Anak-anak mereka tidak harus mengikuti bimbingan khusus mempelajari bahasa Indonesia.  Secara alamiah mereka langsung belajar bahasa Indonesia dari lingkungan rumahnya dengan hanya mendengar kata-kata dan kalimat yang selalu mereka terima (terpapar) dirumah.

Dokpri-Salah satu Mitra orangtua untuk anak belajar bahasa Inggris
Dokpri-Salah satu Mitra orangtua untuk anak belajar bahasa Inggris

Oleh karena itu para orangtua perlu mampu memfasilitasi proses belajar bahasa Inggris mereka dengan tepat.  Perbanyaklah paparan kata-kata dan kalimat bahasa Inggris kepada mereka melalui berbagai cara misalnya bacaan, tontonan, lagu atau nyanyian, permainan, percakapan, Englsih club, kursus, berteman dengan orang asing atau yang menggunakan bahasa Inggris, dan jika mampu keluarga atau orangtua menggunakan bahasa Inggris dirumah. 

Hindarilah hambatan berbahasa dan semangat belajar anak-anak dengan cara menjauhkan diri dari keseringan mengkritik dan menyalahkan mereka saat mereka belum sempurna mengucapkan atau menuliskan kata-kata dan kalimat bahasa Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun