Mohon tunggu...
Mual P Situmeang
Mual P Situmeang Mohon Tunggu... Relawan - Pekerja Sosial

Spesialis Pelibatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masih Adakah Kebersamaan dan Keterikatan di Antara Keturunan Moyang Kakak Beradik di Abad Modern?

3 April 2023   18:00 Diperbarui: 5 April 2023   12:00 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jawabannya adalah ada dan terus ada sekalipun perkembangan budaya individualistis modern mempengaruhinya.  Bagi masyarakat Batak tradisi kekerabatan keluarga terpelihara kuat dalam kehidupan masyarakatnya.

Salah satu contohnya adalah keluarga Situmeang Op Raja Diam (Keturunan Moyang Raja Diam) beserta keturunannya baik yang berasal dari anak lelaki dan perempuan bergembira bersama dalam acara keluarga.  Mereka yang lahir pada runut keturunan ke 13 walaupun sudah langka, 14, 15 masih dapat mengikat diri dalam acara kebersamaan keluarga yang di sebut Bonataon.  Suatu acara pengucapan syukur keluarga dan antar keluarga menyambut tahun baru.  Acara pertemuan tahunan ini selalu diawali dengan ibadah syukur bersama dan menjadi tradisi kebersamaan setiap marga Batak.

Pada acara bonataon atau istilah jaman now Family Gathering selain doa bersama, makan bersama, dan bersukaria bersama dengan nyanyian gembira khas Batak beserta sawerannya, mereka juga memanfaatkan momen dan pertemuan ini untuk menyegarkan kembali silsilah keluarga nenek moyang.

https://www.youtube.com/shorts/dr5IJ8JWaaI

Orangtua yang dituakan keluarga atau yang paling senior dari sisi usia dan keturunan akan menjelaskan silsilah keluarga kepada generasi muda.  Pada acara keluarga Situmeang Op Raja Diam  bapak H. Situmeang atau dengan sebutan ompung Lia Doli (kakek lelaki si Lia) menjadi nara sumber dan tua-tua keluarga yang dianggap lebih mumpuni menyampaikan silsilah keluarga.

silsilah keluarga Op Raja Diam
silsilah keluarga Op Raja Diam

Op Raja Diam ini memiliki 3 anak dan mereka menetap di kampung yang berbeda. "Opung saya berasal dari op Raja Iloan anak tengah dari op Raja Diam".  "Sedangkan anak pertamanya adalah op Raja Saul dan yang bungsu op Raja Soadoa". Demikian penjelasan op Lia Doli kepada khususnya kaum muda generasi ke 15 Situmeang dan juga kepada semua yang hadir. 

Setelah itu para cucu dan cicit dari moyang Situmeang yang hadir diperkenalkanlah keturunannya pada acara tersebut. Juga bagaimana mereka harus memanggilnya dengan tepat sesuai runutnya. Walaupun keluarga berasal dari keturunan moyang yang kakak beradik mereka masing-masing dapat menyebutkan panggilan kepada kerabatnya dengan tepat.  

Lambat laun dunia semakin kehilangan kehangatan relasi kekerabatan keluarga akibat nilai kepentingan dan prioritas individu keluarga sehingga kebersamaan antar keluarga menjadi barang langka dan asing.  Tradisi kebersamaan kekerabatan dimaknai sebagai pemborosan waktu dan dana. Terlebih bagi generasi muda jaman now yang lebih tertarik dengan dunia digital dan teknologinya. Semua dapat dijangkau dan terhubung hanya dengan perangkat dijari tangannya tanpa harus hadir, bertatap muka, berjabat tangan dan saling berangkulan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun