Mohon tunggu...
Mual P Situmeang
Mual P Situmeang Mohon Tunggu... Relawan - Pekerja Sosial

Spesialis Pelibatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyambut Kepulangan Jenazah Eril Kamil dalam Perspektif Puisi Cinta

11 Juni 2022   17:30 Diperbarui: 12 Juni 2022   09:33 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dukungan doa (Foto WargaDepok.com)

Diperkirakan esok Minggu sore jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akan tiba dari Swiss jika tidak ada halangan.

Berbagai persiapan keluarga, masyarakat, pemerintah daerah dan pemerintah pusat sudah dilakukan agar semua berjalan lancar. Mulai dari keberangkatan hingga rencana penguburan di lokasi pemakaman keluarga di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Begitu pula jika jenazah akan disemayamkan di gedung Pakuan semuanya juga sudah dipersiapkan oleh Pemda setempat. Bahkan Presiden Jokowi juga menginstruksikan agar membantu segala urusan keberangkatan jenazah Eril di luar negeri berjalan baik.

"Saya sudah perintahkan kepada Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar untuk secara maksimal membantu kepulangan jenazah dari Swiss ke Indonesia," kata Jokowi di Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (10/6/2022).(https://m.tribunnews.com)

Memang wajar saja keluarga pejabat pemerintah mendapat priviledge dan perhatian dari pemerintah. Tidak bisa membayangkan jika kejadian yang sama dialami oleh keluarga biasa.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Foto jabarprov.go.id)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Foto jabarprov.go.id)
Apalagi jabatan yang disandang ayah almarhum Eril adalah orang nomor 1 di Jawa Barat. Seorang yang memiliki profil tinggi dan dikenal masyarakat luas.

Terlepas dari priviledge khusus dari pemerintahan kepada keluarga, bagi masyarakat awam justru berita atau kisah kehidupan keluarga dan juga almarhum menarik perhatian besar.

Sungai Aare (Foto cnnindonesia.com)
Sungai Aare (Foto cnnindonesia.com)
Sejak pemberitaan hilangnya Eril banyak sekali kisah keluarga terungkap melengkapi topik utama tentang kecelakaan seorang pemuda Eril terbawa arus sungai Aare yang indah di Swiss.

Semua pemberitaan baik tentang diri almarhum yang memiliki kepedulian sosial, kesehatian dengan kekasihnya, kehidupan hangat orangtua anak dan ketaatan beragama.

Begitupun kisah tentang orangtuanya yang diunggah dengan foto-foto yang menyentuh perasaan terdalam keluarga dan masyarakat. Sosok keluarga yang saling menguatkan dan tabah terkesan kuat dalam setiap narasi pemberitaan. Bak puisi cinta dari kehidupan keluarga yang menggugah masyarakat Jabar khususnya dan Indonesia umumnya.

Mamah dan Eril (Foto prbandungraya.pikiran-rakyat.com)
Mamah dan Eril (Foto prbandungraya.pikiran-rakyat.com)
Misalnya doa sang ibu tercinta saat ingin kembali pulang ke Indonesia setelah penantiannya yang panjang ingin mendekap anak sulung kesayangannya yang hilang terbawa arus sungai:

Ril… Mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..

Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah SWT, di mana pun kamu berada…
Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.

Di sini, di Sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.
Seperti yang Pak Walikota sampaikan,
“The city of Bern will forever be deeply connected to us…”


Doa terbaik Mamah dalam setiap helaan nafas,


Atalia
Aare River, Juni 2022.
(https://www.liputan6.com)

Dukungan doa (Foto WargaDepok.com)
Dukungan doa (Foto WargaDepok.com)
Lalu kisah dari kalangan publik luas yang bersimpati dan spontan menguatkan keluarga Ridwan Kamil. Ditambah berita dukungan pemerintah mulai dari Menteri Dalam Negeri, Menlu dan Presiden.

Semua mengerucut kepada inti kemanusiaan yaitu cinta. Segala upaya pencarian dilapangan, dukungan doa dari berbagai agama dan keyakinan, ekspresi simpati, dan berbagai berita utama terbingkai indah dalam untaian cinta. Dan puncak ekpresi cinta dari sang ayah juga menggetarkan kaum bapa dan keluarga yang diunggah sebagai testimoni Ridwan Kamil.

"Alhamdulillah, akhirnya Allah SWT memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir," tulisnya. (https://m.tribunnews.com)

Kami turut berdukacita atas berpulangnya Eril. Kiranya keluarga yang ditinggalkannya mendapat penghiburan dari Tuhan Yang Maha Baik, Sumber Cinta Sejati.

Love,

Mual Situmeang dan keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun