Dengan totalitas dirinya setiap hari mereka terjun mengambil sampah apapun yang dibuang orang. Tak ada rasa jijik bertugas mengais dan menguras kotoran dari keranjang, kotak atau bak sampah kita.
Banyak cerita lucu mereka tentang jenis sampah. Mulai dari plastik kotoran pecah ditangannya yang isinya muncrat kemana-mana dan mengenai tubuhnya, hingga pecahan beling dan paku merobek kulitnya. Pampers dewasa busuk dan makanan basi semuanya adalah 'obyek' yang mereka harus pungut.
Tak ada istilah kapok menghadapi ragam kotoran sampah apapun juga.Di sisi lain ada kegembiraan mereka juga ketika bisa mengumpulkan botol aqua, kardus, dan barang bekas plastik untuk dijual sekedar tambahan uang makan dan minuman mereka.
Banyak pula ibu-ibu bersimpati memberikan minuman dan snack kepada mereka saat mengangkut sampah. Ada pula yang memberikan uang untuk rokoknya.Â
Sesungguhnya pekerjaan tukang sampah berisiko tinggi bagi kesehatannya. Mereka rentan terluka dan terinfeksi oleh limbah-limbah yang sembarangan dibuang termasuk zat kimia, sisa racun tikus, obat-obatan kadaluarsa, pecahan kaca atau gelas, rongsokan perabotan, dan sampah sisa bangunan.Â
Masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya memisahkan jenis sampah organik dan non-organik.
Tukang sampah selalu giat sekalipun pekerjaannya menuntut fisik yang kuat dan keras. Dan kinerja mereka berdampak langsung pada kenyamanan hidup kita, Lingkungan bersih. Merekalah Pahlawan lingkungan yang gigih namun terabaikan perannya.
Kini saatnya kita mengapresiasi pengabdian mereka walaupun mereka tidak menuntutnya. Dibulan Ramadan yang penuh keberkahan ini menjadi kesempatan kita berbagi peduli kepada mereka dan keluarganya. Sekaligus juga mengajarkan anak-anak kita menghormati mereka yang bekerja keras bagi lingkungan kita.
Seluruh warga masyarakat dapat berpartisipasi tanpa memandang agama dan keyakinannya. Menyampaikan penghormatan dan terimakasih kepada Pahlawan lingkungan. Memberikan ungkapan apresiasi yang relevan dengan keperluan keluarganya. Menyiapkan bingkisan parcel atau hampers Lebaran kepada mereka untuk merayakan Idul Fitri. Serta menyampaikan salam khusus kepada keluarganya yang telah mendukungnya bekerja memelihara Lingkungan hidup.
Bagi mereka yang menjani puasa tentu kegiatan ini menjadi perwujudan amal kebaikan yang indah di bulan penuh keberkahan dan kedermawanan. Sebagai bagian dari Tebar Hikmah Ramadan (THR).