Mohon tunggu...
Mual P Situmeang
Mual P Situmeang Mohon Tunggu... Relawan - Pekerja Sosial

Spesialis Pelibatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Hari Bumi adalah Urusan Keluarga Juga

22 April 2022   13:20 Diperbarui: 22 April 2022   13:38 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keluarga merawat bumi (foto www.google.com)

Hari Jumat ini, tanggal 22 April 2022 merupakan Peringatan Hari Bumi yang bertema "Invest In Our Planet".  

Berawal dari sebuah kesadaran lokal di Santa Barbara, California, Amerika terhadap isu lingkungan mereka di tahun 1969. Kala itu muncul kekhawatiran warga akibat pencemaran lingkungan oleh tumpahan minyak berskala luas dan merusak habitat bahkan memunahkan hewan yang hidup disekitarnya. 

Kesadaran ini tumbuh semakin mengglobal dan menjadi peringatan international oleh 141 negara di tahun 1990. 

Perayaan Hari Bumi disetiap tanggal 22 April menjadi peristiwa penting bagi Dunia. Beragam kegiatan diselenggarakan untuk meningkatkana kesadaran penduduk betapa perlunya menyayangi Bumi dengan memperhatikan lingkungan hidup. 

Kini setiap orang sudah mengalami dampak negatif kerusakan lingkungan.  Temperatur bumi yang semakin panas dan pola perubahan cuaca yang tak teratur.

Illustrasi kelangkaan Air Bersih akibat kerusakan lingkungan  (foto www.mpg.de)
Illustrasi kelangkaan Air Bersih akibat kerusakan lingkungan  (foto www.mpg.de)

Seharusnya kesadaran betapa pentingnya merawat bumi sudah menjadi bagian dari kehidupan keluarga sehari-hari. Oleh karena itu masih dibutuhkan upaya penyadaran yang lebih kontekstual di tingkat masyarakat khususnya level RT (Rukun Tetangga).  

Anggota keluarga perlu membiasakan diri memakai kerangka pikir memelihara bumi.  Mengaplikasikannya di setiap kegiatan rumah tangga. 

Keluarga merawat bumi (foto www.google.com)
Keluarga merawat bumi (foto www.google.com)

Hal praktis yang dapat dilakukan keluarga merawat Bumi adalah: 

1.  Menerapkan 3 M  (Mengurangi, Memakai ulang, Mendaur Ulang). 

Contoh: Mengurangi pemakaian listrik dan air (hemat energi dan sumber daya alam).  Memakai ulang kertas atau memanfaatkan kertas bekas untuk keperluan anak atau anggota keluarga (sebagai wujud memelihara Hutan atau pengurangan ekploitasi pohon untuk kertas). 

Memanfaatkan sampah untuk keperluan pupuk tanaman, atau bahan prakarya atau pot tanaman seperti mengolah botol aqua dlsb.

2. Menghemat energi listrik yang tak perlu.  Menghimbau anggota keluarga melepaskan stekker (colokan) listrik dari perangkat           elektronik. Karena alat elektronik misalnya TV, HP, Charger walaupun tidak difungsikan masih menyerap tenaga listrik.

3. Menghemat pemakaian air bersih.  

4. Mengurangi tingkat emisi karbon ke Bumi dengan mengatur pemakaian kendaraan bermotor atau mobil.

5. Memanfaatkan halaman kecil dengan menanam sayuran atau menghijaukan lingkungan dengan tanaman 

Upaya peningkatan kesadaran Hari Bumi yang membumi dan sesuai konteks masih diperlukan dimasyarakat.  Dalam konteks kota besar seperti Jakarta. 

Tema Buang sampah pada tempatnya dan mengurangi pemakaian kendaraan bermotor dengan memanfaatkan transportasi umum dapat menjadi kerangka kesadaran merawat Bumi.

Selamat Hari Bumi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun