Bukber yang Memulihkan Hubungan

Prakarsa Buka Puasa Bersama Warga disalah satu RT Kelurahan Tomang memecah kebekuan hubungan antar warga di lingkungan masyarakat Urban.  

Saat ini suasana khas Indonesia yang bersahabat dan penuh kekeluargaan tergerus oleh perkembangan modernisasi dan polarisasi Politik. 

Kecenderungan masyarakat yang semakin eksklusif dan individualistik menguat di masyarakat perkotaan. Terlebih di Kota Jakarta yang menjadi pusat Pemerintahan, Perekonomian, dan Perpolitikan Nasional.  

Kondisi Ibu Kota Negara, Jakarta sempat hancur lebur akibat konflik sosial berbau SARA saat Pilkada yang lalu. Masyarakat terpecah belah karena perbedaan politik.

Warga terpengaruh permainan politik yang mementingkan kekuasaan sementara saja. Mereka menjadi obyek kepentingan partai dan golongan tertentu. Kelompok yang hanya memperjuangkan kemenangan Politik tanpa mempedulikan keutuhan dan kebersamaan yaitu Keluarga Besar Indonesia.

Nampaknya sebagian besar pihak baik pemerintah dan masyarakat hanya take it for granted menganggap bahwa konflik yang pernah terjadi di Jakarta akan segera pulih secara alamiah.  Toh sudah lewat dan tak usah dikotak katik lagi.

Padahal kenyataannya masih banyak masyarakat yang membutuhkan pemulihan.  Ada keretakan, kebekuan, dan keengganan bekerja sama dilingkungan masyarakatnya. 

Luka belum sembuh dari pertikaian lalu. Gejala saling menghujat antar kelompok semakin menjamur. Masyarakat bukan lagi seperti sebuah keluarga akrab saling menopang tetapi malah saling menjatuhkan. 

Oleh sebab itu kelompok arisan warga RT di Tomang menginisiasi Buka Puasa Bersama.  Kelompok Arisan ibu-ibu bernama Hayrunissa yang diketuai oleh seorang ibu non Muslim bersama timnya dan pengurus RT mengajak seluruh warga baik Muslim dan Non Muslim bersilaturahmi dalam wadah BukBer. 

BukBer Warga RT05 (Dokpri)

Acara kebersamaan dan kerukunan ini membangun kembali suasana khas kekeluargaan Indonesia.  Dan terlebih lagi memulihkan kepercayaan dan kepedulian hidup bermasyarakat ditengah lingkungan RT.  

Saat BukBer pimpinan RW memberikan Tausyiah yang relevan dengan peran ibu-ibu ditengah keluarga.  Memperkuat keluarga dan juga antar keluarga dilingkungan RT.