10 atau 15 Ribu Lagu Batak? Nasihat Apa Tersirat pada Liriknya

Beberapa pilihan sampel lagu Batak berikut adalah karya komponis berbeda dengan lagu yang sarat nasihat. 

Antara lain lagu berjudul Anakkon Hi Do Hamoraon Di Au (Anak adalah kekayaanku) sebuah lagu yang menceritakan tentang orangtua rela mengalahkan keinginannya berfoya-foya atau bersenang-senang dengan temannya tetapi bangga memberikan perhatian pada anaknya sebagai harta kekayaan tertinggi dari apapun juga. 

Untuk melihat lirik lengkap dan terjemahannya dapat menggunakan google dan mengetik judul lagunya. Disini hanya mengutip lirik lagu yang menyiratkan nasihat dan himbauan.

Poda (Nasihat) lagu ini sepenuhnya adalah nasihat indah kepada anak yang akan merantau agar berperilaku baik sehingga ia seperti bunga yang harum semerbak diperantauan.

Burju ni Dainang  (Kebaikan Ibu) sebuah ungkapan dan juga ajakan menghormati orangtua (ibu dan bapa) yang begitu banyak kebaikannya merawat keluarga.

Boru Panggoaran (Anak Perempuan Pertama) sebuah himbauan agar keluarga menghargai anak perempuan karena dia juga berperan besar mempedulikan orangtua dan bahkan di lebih memperhatikan orangtua dimasa-masa sulitnya. Ini sekaligus juga sebagai penggugah agar masyarakat tidak hanya menghargai anak lelaki saja.

Sing Sing So  (semacam senandung saat mendayung...)- sebuah nasihat kepada anak muda yang sedang menantikan jodoh. Disarankan agar dia pergi ke rumah tulang (keluarga dari ibu), juga tenang berdoa saat menantikan jodoh, dan jangan sampai berpaling atau berubah pikiran.

Butet (panggilan anak perempuan) lagu yang biasa terdengar saat perayaan kemerdekaan.  Memang ini berkaitan dengan seorang anak perempuan kecil yang ditinggal bapanya ke medan pertempuran. Sebuah lagu harapan dan himbauan agar si Butet (mewakili kaum perempuan) setelah besar menjadi seorang petugas Palang Merah agar bisa menolong mereka yang menderita.

Borhat ma dainang (berangkatlah anakku sayang) lagu dorongan kepada anak perempuan yang sudah menemukan jodoh dan menikah agar tidak perlu khawatir kepada ibunya yang harus ditinggalkannya. Silahkan anakku berangkatlah bersama suamimu  (anak mantuku) membangun keluarga dan ia menjadi teman seumur hidupmu. Tidak perlu menangis meninggalkanku karena ibu akan baik2 saja. Tertawalah karena jiwamu akan selalu bersamaku. Ingatlah selalu berdoa.

Masih banyak lagi ribuan judul lagu Batak yang dapat ditelusuri liriknya lebih lanjut. Dari beberapa sample yang dipilih nampak ada keterkaitan lagu dengan semangat falsafah dan idealisme tujuan hidup masyarakat Batak.