Mohon tunggu...
Muallifah S. Madani
Muallifah S. Madani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer

Selalu tertarik dengan Stand Up Comedy yang mengangkat isu pendidikan, sosial, dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Begini Cara Gue Nulis! Gimana Cara Lo?!

25 Juli 2023   16:38 Diperbarui: 25 Juli 2023   16:49 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Behance

Saya rasa itu tidak salah, tapi satu hal yang perlu diingat, jika kalian mudah menyerah pada satu tantangan maka akan sulit untuk menerima tantangan selanjutnya. 

Maka dari itu, perlu bagi kita untuk mencari motivasi agar bisa memberikan semangat kepada diri ini supaya  terus menulis hingga mampu menerbitkan banyak karya yang dapat memberikan manfaat untuk banyak orang. 

Primadonna Angela membeberkan menulis ala dia hingga  bisa jadi penulis seperti sekarang. Pertama, tentukan niat. Kenapa ini menjadi hal pertama yang disarankan kepada kita?

Sebab, untuk menjadi seseorang yang konsisten dalam bidang apapun harus diawali dengan niat. Coba diingat kembali! Apa niat kita menulis? Untuk apa? Bisa kamu jawab dalam hati lalu tanamkan kuat-kuat!

Jika kita sudah menentukan niat terbaik dalam hati kita maka kemungkinan besar hal itu akan mendorong kita untuk terus melakukan hal tersebut hingga sukses. 

Kedua, Menulis itu membaca. Jangan harap bisa  menjadi penulis kalau membaca saja ogah-ogahan. Sebab, tidak ada lagi kunci menjadi penulis selain banyak membaca. 

Jika kita kita sudah membaca banyak buku maka materi itu akan bertumpukan di kepala kita dan mereka mengantri untuk segara keluar menjadi karya. 

Mulailah membaca hal-hal yang ringan jika kamu termasuk pembaca dan penulis pemula. Sebab yang terpenting bagi pemula adalah bisa ' SUKA' terlebih dulu lalu konsisten walaupun sedikit demi sedikit karena nanti akan menjadi habit. 

Ketiga, Jangan pernah mengedit tulisan ketika sedang proses penulisan, biarkan dulu, endapkan, tapi jangan terlalu lama karena takut terlalu nyaman sehingga malas untuk memulai kembali.

Kenapa perlu didiamkan terlebih dahulu? 

Berharap menemukan ide baru setelah otak kita segar setelah diistirahatkan sehingga tidak terlalu lelah untuk mengedit naskah. Sebab jika selesai menulis langsung mengedit, ditakutkan akan banyak tulisan yang typo dan hasil tulisan atau gagasan yang ada di dalamnya tidak tersampaikan sebagaimana yang kita inginkan karena terlalu banyak kesalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun