Saya sendiri pada hari itu mengajarkan mengenai kisah nabi Ismail a.s dan nabi Ibrahim a.s. Â Selain menceritakannya, saya juga memberikan sebuah kuis untuk anak-anak yang hadir pada saat itum Kuis tersebut bertujuan untuk melatih anak-anak agar dapat fokus dan mencari tahu siapa saja yang memperhatikan dengan baik materi yang sedang diajarkan.Â
Selain itu, kuis tersebut diberikan hadiah bagi murid terbaik. Hadiah tersebut sebagai salah satu apresiasi untuk para murid dan sebagai salah satu penyemangat mereka agar bisa lebih baik lagi.
Kemudian, saya mengajar di sana mendapatkan pelajaran dan pengalaman berharga. Seperti saya mengenal berbagai macam karakter murid yang berbeda-beda dan dapat mencari tahu metode yang tepat untuk menangani proses pembelajaran yang terkadang hanya gurunya saja yang berbicara. Mendapatkan ilmu praktek yang tidak bisa saya dapat dari kelas.Â
Para murid di TPA Amaliyah tersebut sangat baik dan sangat menghormati pengajar. Namun, terkadang ada saja perilaku mereka yang membuat tertawa. Namun, semua hal itu malah membuat suasana pembelajaran sangat hidup. Dengan bagaimana kita dapat beradaptasi dengan mereka.
Sekian dari saya, mohon maaf jika ada kesalahan dan kata-kata yang kurang berkenan. Semiga dengan adanya tugas dan mata kuliah PAU Liar Sekolah dapat membantu para calon guru PAI untuk mempraktekkan ilmu yang didapatkannya dan salurkan kepada masyarakat. Terimakasih keada para pihak yang telah membantu.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H