Jejak waktu 22.00 telah berlalu
Tiba-tiba aku asing dalam duniamu
Cinta dan rindu seakan malu-malu menyapamu.
Berkaca pada waktu
Aku seperti pengembara tanpa kompas
Bertahun-tahun mengembara menyusuri usia yang mendekati tuntas
Rambut yang semakin hari semakin memutih, perlahan berjatuhan tanpa tuan
Muka menuju jalan keriput melipat dalam usia
Masih jauhkah ku harus melangkah...?
Di tanganku ada peta yang semakin memudar
Arah yang semakin berubah dan mata pun kian pudar.
Bahkan mataku tak sanggup mengamati sonar gelombang yang ada dalam hati
Bergemuruh riuh dalam paluh
Setiap aku berkaca pada waktu
Tuhan, aku ini dimana
Aku kah yang asing denganmu
Atau kau yang asing di depanku...?
Adakah waktu untukku sendiri,
Agar aku tahu, aku selalu ada dalam diriku.
14.02.19-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H