Mohon tunggu...
muafan arrizeky
muafan arrizeky Mohon Tunggu... -

Mahasiswa yang mencoba menguasai dunia melalui media

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mimpi.. Dari Sanalah Semua Berawal

18 Januari 2012   16:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:43 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Janganlah terlalu bermimpi. Mimpi akan membawamu terbang ke langit yang amat tinggi namun ketika kita terjatuh, rasanya pun sakit sekali". Kalimat  inilah yang sering saya dengarkan di lingkungan sekitar. Mungkin ada benarnya, tetapi sesungguhnya tak semuanya benar. Mungkin saat ini tidak akan ada kapal jika orang terdahulu tidak berani bermimpi tentang sebuah besi yang terapung di laut dan membawa kita melintasi lautan. Bahkan mungkin pencipta ide itu sendiri, akan dicap sebagai orang kuras waras karena mimpinya tak sesuai dengan nalar orang pada umumnya.

Berani bermimpi, menurut saya ialah hal yang utama dalam perkembangan manusia. Karena dari mimpi itulah semuanya akan berawal. Mungkin saat ini mimpi kita tampak hanya sebagai sebuah mimpi yang irasional. namun suatu saat, yakinlah bahwa mimpi anda takkan salah. Yakinlah suatu saat mimpi anda akan menjadi suatu kenyataan.

Namun agar mimpi tersebut terwujud, tentulah disertai dengan aksi. Kapal yang saya sebut diatas, takkan terwujud jika mimpi yang pada akhirnya membentuk suatu ide, hanya tersimpan rapi di rak pikiran kita. melakukan sebuah penelitian, mendesain, hingga melakukan uji coba pun harus dilaksanakan guna mewujudkan mimpi akan besi yang mengapung dan dapat mengarungi lautan. Memecahkan persepsi di masyarakat sebelumnya bahwa takkan ada besi yang bisa terapung.
Janganlah kita takut untuk bermimpi dan janganlah pula kita takut bertindak untuk mewujudkan mimpi kita.

Saya jadi teringat akan perkataan dosen saya bahwa setiap kita bangun tidur, hal-hal yang terlintas di pikiran kita, layaknya kita catat dalam buku harian. baik itu hanya khayal, maupun rencana irasional, catat saja lah. Itu bisikan Tuhan yang dikasihkan kepada kita. Itu merupakan anugerah yang amatlah indah. Saat ini mungkin belum dapat terwujud mimpi kita, namun suatu hari, dengan usaha, doa, keyakinan yang pantang menyerah, bukanlah suatu mimpi bahwa mimpi kita yang kita catat saat bangun tidur menjadi kenyataan.

jangan takut bermimpi. Bermimpilah setinggi mungkin, maka Tuhan akan menggemggam impian kita, dan akan mengabulkannya suatu hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun