"Wahai Malaikat, adakah namaku di situ....????? ?"
Abu berasumsi bahwa namanya ada di buku itu, mengingat amalan ibadahnya
yang tidak kenal putusnya. Selalu mengerjakan shalat tahajud setiap malam,
Berdo'a dan bermunajat pd Allh SWT di sepertiga malam.
 "Baiklah, aku buka,"
 kata Malaikat sambil membuka kitab besarnya. Dan, ternyata Malaikat itu tidak
 menemukn nama Abu di dalamnya. Tidak percaya, Abu bin Hasyim meminta
 Malaikat mencarinya sekali lagi.
"Betul ... namamu tidak ada di dalam buku ini...!!!!"
Kata Malaikat.
Abu bin Hasyim pun gemetar dan jatuh tersungkur di depan Malaikat.
 Dia menangis se-jadi-jadinya.
 "Rugi sekali diriku yang selalu tegak berdiri di setiap malam dalam tahajud
  dan bermunajat ... tetapi namaku tidak masuk dalam golongan para hamba
  pecinta Allah,"
ratapnya. Melihat itu, Malaikat berkata,
 "Wahai Abu bin Hasyim.....!!!! Bukan aku tidak tahu engkau bangun setiap malam
  ketika yang lain tidur ... mengambil air wudhu dan kedinginan pada saat orang
  lain terlelap dalam buaian malam. Tapi tanganku dilarang Allh menulis namamu."
"Apakah gerangan yang menjadi penyebabnya....??????"
Tanya Abu bin Hasyim.
"Engkau memang bermunajat kepada Allh, tapi engkau pamerkan dengan rasa
 bangga kemana-mana dan asyik beribadah memikirkan diri sendiri. Di kanan
 kirimu ada orang sakit atau lapar, tidak engkau tengok dan beri makan.
 Bagaimana mungkin engkau dapat menjadi hamba pecinta Allah kalau engkau
 sendiri tidak pernah mencintai hamba-hamba yang diciptakan Allh..??? ?"
 kata Malaikat itu.
Abu bin Hasyim seperti disambar petir di siang bolong. Dia tersadar
hubungan ibadah manusia tidaklah hanya kepada Allh semata (hablumminAllh),
Tetapi juga ke sesama manusia (hablumminanns) dan alam.
Semuga manfaat, Â Amiiiin...
.
 Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang banyak ,
 kalo pelit di simpen sendiri juga gak apa apa
Rasulullah S.A.W bersabda :
"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada
(meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.
" (HR. Al-Bukhari)