Mohon tunggu...
muhammad abdurrafi naufal
muhammad abdurrafi naufal Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

sedang mengajar dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Lelaki Mulia yang Memberi Makan Pengemis Yahudi Tua dan Buta

11 Maret 2019   10:02 Diperbarui: 11 Maret 2019   10:01 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: steemit.com

" Ya, DIA  adalah MUHAMMAD RASULULLAH "  Jawab sahabat RASULULLAH SALLAHU ALAIHI WASALAM.

Merataplah sejadi jadinya pengemis tua itu dengan rasa malu, sedih, dan penyesalan yang dalam sekali. Dia meratap hebat sampai mengundang perhatian orang orang yang berada di sekitar pasar itu. Dia beteriak dengan sekeras'nya dalam tangis

" DIA orang yang berbudi luhur, orang yang sangat muliya,  orang yang jujur, orang di penuhi dengan hati yang penuh kasih sayang yang sangat tulus, DIA orang yang lembut hati serta ucapanya...DIA'lah MUHAMMAD  RASULULLAH SALLAHU ALAHI WASALAM.. Dan saat ini juga  aku di hadapan kalian semua yang ada di sini menjadi saksi bahwa aku saat ini juga  mengikuti agama MUHAMMAD dengan mengucap dua kali masyahadat :  ASYHADU ALA ILAHA ILALLAH WA ASYHADU ANA MUHAMMAD DARASULULLAH "
teriak pengemis buta itu dengan teriakan dan isak tangis penyesalan..sedih haru bahagia yang di rasakan'nya....

 BARAKALLAHU FIIKUM

wallahua'lam

walhamdulillahirabbila'lamin

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun