Mohon tunggu...
MT ZULTAQWA
MT ZULTAQWA Mohon Tunggu... Pengacara - mister in de rechten

Manusia yang tak kunjung pandai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masih Adakah Jalan Keluar bagi Papua?

6 September 2019   05:40 Diperbarui: 6 September 2019   13:35 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pancasila adalah kunci, the Rule of Pancasila adalah alat yang sangat ampuh untuk menyelesakan segala polemik yang ada di negara kita. berkali-kali bung Karno mengingatkan kepada kita. 

Pancasila adalah jalan keluar. Jikalau kita sadar, semua penyelesaian semua dari deretan tragedi yang terjadi dinegeri ini sudah ada penyelesaiannya. Ibarat orang sakit. jika kita meminum obat yang salah akan lebih parah. kalau kita sudah diberikan resep oleh dokter. maka tergantung kepada kitanya. mau menurut saran dokter atau tidak.

1955 Dalam pidato bung karno Tetap terbanglah rajawali! dikemukakan

"Panca Dharma": "persatuan bangsa harus kita gembleng ... tiap-tiap tenaga pemecah persatuan harus kita berantas ... pembangunan di segala lapangan harus kita teruskan ... perjoangan mengembalikan Irian Barat pada khususnya, perjoangan menyapu bersih tiap-tiap sisa imperialisme-kolonilalisme pada umumnya, harus kita lanjutkan ... pemilihan umum harus kita selenggarakan" .

Selanjutnya, Bung Karno dilain waktu berkata;

Republik Indonesia sendiri mengalami gelombang-pasang -- gelombang surut, gelombang-naik -- gelombang turun. Tetapi arus-pokok daripada Republik Indonesia itu adalah arus pasang, arus naik, arus maju, arus ofensif, arus kemenangan!

Ada saat-saat, yang karena kita kurang waspada terhadap jarum-perpecahan yang ditusukkan oleh kaum imperialis dan kaum reaksioner di dalam negeri, hampir-hampir saja Republik kita tertimpa bencana kehancuran.

Pedih hatiku pada saat-saat yang begitu itu, karena jika Republik dirobek-robek, hatikupun rasanya dirobek-robek! Tetapi dengan pedih-hati atau pilu-hati saja orang tidak mungkin memecahkan soal-soal. Maka dari itu, pada saat-saat yang demikian itu selalu aku prihatin, selalu kupelajari sebab-sebab dan masalah-masalahnya dengan teliti dengan bimbingan arah-orientasi yang tepat, dan manakala syarat-syaratnya sudah tersedia, selalu aku mengambil keputusan, ya, selalu aku bertindak, bertindak, sekali lagi bertindak. 

Sebab, pada instansi yang terakhir, nasib-sejarah sesuatu bangsa itu ditentukan oleh tindakan-tindakan yang tepat yang diambil pada saat-saat yang tepat. Di sinilah dituntut kepemimpinan kita, kenegarawanan kita! Yang sudah jelas, Saudara-saudara, segala keputusan dan tindakan itu harus selalu kita ambil dengan hati yang teguh laksana gunung karang!

ini harus menjadi pernungan bagi kita semua, dalam keadaan apapun. negeri ini harus tegak berdiri. melawan semua pihak yang ingin memecah belah kita. terutama seruan bung karno yang mengingatkan kepada pemegang kekuasaan negri ini.

Kepada alat-alat negara kuserukan supaya mereka benar-benar menyatukan diri dengan Rakyat. Pengabdian kepada Rakyat itu tidak pernah cukup, apalagi berkelebihan. Jangan seperti amtenar-amtenar kolonial yang melihat Rakyat itu sebagai momok. Rakyat adalah asalmu, Rakyat adalah kekuatanmu, Rakyat adalah pepundenmu, Rakyat adalah sumbermu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun