Â
                                                             Sumber gambar: Tirto.id
 Bagi seorang pecinta buku, buku dianggap sebagai sesuatu yang mahal dan berharga. Karena di dalamnya terdapat ilmu dan informasi yang mungkin akan sulit mereka dapatkan bila tidak dengan membaca buku.Â
Selain itu, membaca buku pun dapat bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya yakni, seseorang yang membaca buku akan memperlambat proses penyakit Alzheimer, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi; meurunkan risiko stress dan depresi; dan meningkatkan kemampuan berkomunnikasi.
Walau banyak manfaat yang didapatkan dari membaca buku, sayangnya minat masyarakat membaca buku di Indonesia masih rendah. Hal itu dapat dilihat dari hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh PISA yang merupakan studi internasional tentang prestasi literasi membaca, matematika, dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun, mengatakan bahwa minat literasi para siswa berada di peringkat 72 dari 78 negara. Hal itu sungguh memprihatinkan, tetapi begitulah kenyataan yang ada.
Oleh karena itu, banyak pihak yang coba untuk meningkatkan minat membaca di Indonesia. Baik pihak pemerintah melalui kementrian pendidikannya atau pun pihak-pihak swasta seperti penerbitbuku salah satu contohnya. Usaha yang dilakukan oleh kedua pihak itu berbeda, tetapi memiliki tujuan dan sinergi yang sama.
Pihak pemerintah melalui kementrian pendidikannya menggencarkan program-program gerakan membaca sebagai langkah konkret meningkatkan minat baca, sedangkan pihak dari swasta dalam hal ini penerbitan buku melakukan penerbitan buku-buku berkualitas dan menarik agar masyarakat mau untuk membaca.
Setidaknya ada beberapa kota yang menjadi 'rumah' bagi para penerbit buku untuk menerbitkan bukunya itu, 3 diantaranya ialah sebagai berikut.
1. BANDUNG
![5e47fc8178458-603f3a38d541df10de0bd546.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/03/03/5e47fc8178458-603f3a38d541df10de0bd546.jpg?t=o&v=770)
Sebagai kota yang dihuni oleh beberapa kampus ternama seperti, ITB, UNPAD, dan UPI, maka tak heran bila ada penerbit yang menjadikan Bandung sebagai 'rumahnya'. Salah satu penerbit yang menetap di kota Bandung ialah ialah Mizan Pustaka. Mizan Pustaka hadir di kota Bandung bersama anak cabangnya seperti Kaifa, Qanita, Pastelbook, ThePanasDalam Publishing, KKPK, dan penerbit lainnya. Dari penerbit-penerbit itulah lahir buku-buku berkualitas yang dikenal juga oleh masyarakat seperti: serial Dilan dan Dunia Sophie. Terbaru, Mizan Pustaka sedang merilis 2 buku baru, dua buku itu ialah "Kimbab family: (Bukan) Kisah Drama Korea" dan "Hidup Mau Ngapain?" karya Ali Zaenal Abidin.
2. JAKARTA
![5f7af7ecd7828-603f3a7ad541df4e1a280f65.jpeg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/03/03/5f7af7ecd7828-603f3a7ad541df4e1a280f65.jpeg?t=o&v=770)
Sebagai kota metropolitan yang dihuni oleh orang-orang dari seluruh penjuru kota di Indonesia, bukan hal aneh bila penerbit buku menjadikan Jakarta sebagai 'rumahnya'. Â Terdapat penerbit-penerbit besar di sana, diantaranya ialah Kompas Gramedia Grup dan Noura Publishing. Karya-karya dari dua penerbit itu siapa yang tak kenal. Karya-karya legendaris yang ditulis oleh sastrawan dan juga penulis handal. Sebut saja buku-buku terbitan Kompas Gramedia Grup seperti: "Hujan Bulan Juni" karya Sapardi Djoko Damono dan "Sepotong Senja untuk Pacarku" karya Seno Gumira Ajidarma. Sedangkan buku terbitan dari Noura Publishing yang saat ini sedang digandrungi masyarakat dan telah melakukan beberapa kali cetak ialah buku "Tuhan Ada di Hatimu" Karya Habib Husein Ja'far.
3. YOGYAKARTA
![5e931d94dc081-603f3b2e8ede4813262ba7c3.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/03/03/5e931d94dc081-603f3b2e8ede4813262ba7c3.jpg?t=o&v=770)
Kota ini dapat disebut sebagai kota dunia literasi karena saking banyaknya penerbit yang bermukim di kota ini. Baik para penerbit mayor atau pun indie berkumpul di kota ini. Bukan tanpa sebab Yogyarakrta dijadikan 'rumah' bagi para penerbitan. Hal itu dikarenakan banyaknya universitas yang ada di kota Yogyakarta sehingga kota itu dijuluki sebagai kota pelajar. Dari kota ini juga terbit buku-buku besar yang sudah dikenal oleh masyarakat yang terbit dari penerbit-penerbit besar yang ada di kota itu. Sebut saja, penerbit Bentang Pustaka dengan buku-buku karya Andrea Hirata dan Dee Lestari-nya.