Siswa MTsN 6 Bantul Lantunkan Sholawat Asygil dalam Kegiatan Pembiasaan Keagamaan

Bantul, (MTs Negeri 6 Bantul) - Siswa  MTs Negeri 6 Bantul yang udzur tidak melaksanakan salat setelah melakukan pembiasaan pembacaan Asmaul Khusna melantunkan salawat asygil pada hari Rabu, (31/07/2024). Dalam acara tersebut, para siswa melantunkan Sholawat Asygil, sebuah lagu sholawat yang dikenal dengan liriknya yang menyentuh dan melodi yang menenangkan dan dapat semakin menumbuhkan kecintaan para siswa kepada Nabi Muhammad SAW.

Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah, menyatakan apresiasinya atas kegiatan pembiasaan siswa ini.  "Saya sangat bangga dengan para siswa yang telah mulai melantunkan Sholawat Asygil dengan penuh semangat, siswa-siswa tersebut mempersembahkan sholawat dengan harmoni suara yang merdu dan penuh penghayatan, suasana menjadi khidmat dan penuh kedamaian, membuat banyak orang merasa terharu dan terinspirasi" ujar Mafrudah.

Acara yang dimulai pukul 07.00 WIB ini dipinpin oleh dua orang yang ditunjuk bergantian sesuai kelas dan didampingi guru piket keputrian. Guru piket hari Rabu, Putri Pamungkas Cahyaneng Tyas, dalam  sambutannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan semangat para siswa dalam melantunkan salawat ini. "Betapa pentingnya kegiatan seperti ini untuk membentuk karakter siswa dan memperdalam pemahaman mereka tentang agama," ujar Putri Pamungkas Cahyaneng Tyas.

Salah satu siswa yang terlibat dalam penampilan tersebut, Nadin Laquinsya, mengatakan bahwa dengan banyak membaca salawat hati menjadi tentram dan damai. "Kami ingin memberikan yang terbaik dan menyebarkan kebaikan melalui sholawat ini," ujarnya. Seluruh siswa tampak antusias dan bersemangat, menunjukkan betapa mereka menghargai kesempatan untuk berkontribusi dalam kesempatan ini.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat iman dan menjalin kedekatan antara siswa dan guru. MTs Negeri 6 Bantul terus berkomitmen untuk mengadakan acara-acara yang bermanfaat dan mendidik bagi seluruh civitas akademika. MTs Negeri 6 Bantul menunjukkan bahwa pendidikan agama yang baik dapat dicapai melalui kegiatan-kegiatan yang mendekatkan siswa kepada nilai-nilai spiritual dan sosial. (bas/put)