Donat
Manis gula tentulah nikmat jua
Butiran gula yang mulai meleleh di lidah
Membuat jiwa bersorak riang
Aku harap waktu berhenti untuk saat ini
Setidaknya lambatkanah sedikit
Lambat hingga bertahan untuk selamanya
Namun dunia tak menerimanya
Rasa manis mulai sirna
Rasa hampa mulai menerka
Rasa pahit mulai menyerang
Seperti bagian tengah sebuah donat
Kenikmatan di luar belum tentu sampai ke jiwa
Senyuman manis namun hati sedang menangis
Keanehan kehidupan yang sementara
Sulit dijelaskan dengan ucapan saja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!