Salah satu kegiatan menarik di kelas Teknik Penulisan Berita adalah presentasi oleh kelompok mahasiswa. Kali ini presentasi bertema definisi berita, jenis-jenis berita, dan fakta dalam berita.
Mata kuliaih ini merupakan mata kuliah bagi mahasiswa jurusan komunikasi dan penyiaran islam.Tidak heran jika antusisme mahasiswacukup tinggisaat mengikuti perkuliahan ini. berbagai suasana menrik tercipta dalam ruang kelas.
Saat perkuliahan dimulai kebanyakan mahasiswa sudah duduk rapi sambil menyiapkan alat tulis. Beberapa bahkan membawa laptop untuk mengetik materi yang disampaikan oleh pemateri dan dosen. Tak jarang pula mahasiswa yang datang terlambat karena berbagai kesibukan.
Suasana kelas biasanya tenang namun sesekali ramai. Ketika dosen ataupun kelompok persentasi menjelaskan teori dan konsep dasar penulisan berita, para mahasiswa mendengarkan dengan khusyuk. Kadang timbul pertanyaan dan diskusi kecil jika ada materi yang belum dipahami.
Suasana kelas sangat hidup saat kelompok mahasiswa mulai presentasi di depan. Lewat slide powerpoint, mereka menjabarkan pengertian berita menurut para ahli komunikasi. Berita didefinisikan sebagai laporan informasi terkini yang faktual, penting, dan menarik bagi khalayak.
Kemudian presenter menjelaskan djenis-jenis berita yang kerap ditemui, seperti berita langsung, beerita opini, berita interpretatif, dan berita mendalam. Tak lupa mereka membahas struktur piramida terbalik yang khas dalam penulisan berita. Semua anggota kelas mendengarkan dengan seksama sambil sesekali mencatat poin-poin penting.
Selain itu, mahasiswa rajin mencatat semua apa yang di jelaskan pemateri mau[un penjelasan dosen. Mereka fokus pada materi kuliah agar bisa memahaminya. Meski terkadang lelah dan mengantuk, semangat belajar mereka tidak surut begitu saja. Bagi mahasiswa aktif, suasana kelas yang hidup membuat mereka lebih mudah memahami materi perkuliahan.
Namun tidak semua kelas memiliki suasana interaktif. Terkadang ada pula kelas yang hening, di mana hanya dosen yang banyak bicara. Hal ini biasanya terjadi bila mahasiswa kurang mandiri dalam belajar sehingga enggan bertanya atau mengemukakan pendapat. Akibatnya, komunikasi di kelas berjalan satu arah dan memperlambat daya tangkap mahasiswa.
Dari penjelasan di atas, suasana kelas perkuliahan yang hidup dan interaktif sangat mendukung terciptanya pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Oleh karena itu, mahasiswa perlu aktif dalam kegiatan kelas agar proses belajar mengajar berjalan lancar. Dengan mahasiswa aktif, pemahaman materi pun lebih mudah didapatkan.
Topik bahasan yang menarik serta interaksi aktif antara presenter dan peserta membuat suasana perkuliahan menjadi dinamis dan bermakna. Mahasiswa jadi lebih paham konsep berita secara komprehensif.
