Mohon tunggu...
M Thoriq Jiddan
M Thoriq Jiddan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Jurusan Ilmu Komunikasi

Good listener

Selanjutnya

Tutup

Trip

5 Tempat Wisata Bersejarah di Ibu Kota, beserta Sejarah Singkatnya!

4 Juli 2022   18:35 Diperbarui: 4 Juli 2022   18:44 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Freepik (Destination photo created by rawpixel.com - www.freepik.com)

Di Indonesia, hampir setiap suku bangsa memiliki bentuk dan gaya arsitektur yang berbeda-beda, dan tidak jarang suatu suku bangsa memiliki lebih dari satu arsitektur tradisional. Bangunan atau bangunan tradisional yang mereka bangun selalu dilatarbelakangi oleh kondisi lingkungan dan budaya yang mereka miliki.

Taman ini merupakan rangkuman budaya nasional Indonesia, meliputi seluruh aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 33 provinsi Indonesia (1975), ditampilkan dalam paviliun arsitektur tradisional, menampilkan berbagai kostum, tarian dan tradisi daerah. Setiap paviliun menampilkan arsitektur khas lokal.

Logo TMII pada dasarnya terdiri dari huruf TMII yang merupakan singkatan dari "Taman Mini Indonesia Indah". Maskotnya adalah boneka Hanoman bernama Nitra (Anjani Putra). Maskot Taman Mini "Indonesia Indah" ini diresmikan oleh Ibu Tien Suharto pada tahun 1991, bertepatan dengan usia TMII yang kembar.

Ide membangun miniatur yang merangkum keutuhan Indonesia dan kesemuanya digagas oleh Ibu Negara Siti Hartinah atau lebih dikenal dengan Lady Tien Suharto.

Ide tersebut tercetus pada pertemuan di Jalan Cendana no. 8 Jakarta, 13 Maret 1970. Diharapkan melalui mikrokosmos ini, seluruh masyarakat Indonesia akan dibangkitkan rasa bangga dan cinta tanah airnya.

Maka dimulailah sebuah proyek "Indonesia Indah" yang disebut "Indonesia Small Project", yang dilaksanakan oleh Yayasan Harapankita. TMII dibangun pada tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975. Pemanfaatan teknologi modern dalam berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia didemonstrasikan di lahan seluas 150 hektar.

Awalnya, medan TMII agak berbukit, tapi ini juga sesuai dengan keinginan desainer. Tim desain memanfaatkan ketidakrataan tanah untuk menciptakan lanskap yang kaya dan lanskap yang menggambarkan berbagai jenis lingkungan hidup di Indonesia.

5. Taman Impian Jaya Ancol

Sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan Taman Impian Jaya Anker, khususnya warga Jakarta. Terletak di Jl. Lodan Raya, Padmangan, Jakarta Utara. Ancol adalah sebuah taman hiburan di ibu kota yang berdiri sejak tahun 1968.

Ancol mengambil namanya dari kondisi Laut Jawa di Nusantara pada masa penjajahan Belanda. Saat itu, air laut pasang di Laut Jawa memungkinkan air asin menggenang di daratan sekitar dan bercampur dengan air tawar di sungai. Kemudian, air di daerah tersebut menjadi air asin. Oleh karena itu, nama Ancol dimaknai sebagai air payau.

Pembentukan Ancol sendiri dimulai pada tahun 1954 ketika Soekarno berada di Amerika Serikat. Saat itu, ia sedang bermain salah satu wahana di Disneyland, sebuah taman hiburan di Amerika Serikat. Dia mengendarai Dumbo, salah satu wahana paling lucu di luar sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun