Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Rahasia Awet Nikah ala Pak Tjip dan Bu Lina

19 September 2024   17:19 Diperbarui: 24 September 2024   17:21 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Tjip dan Bu Lina awet nikah sampai tua (Dokumentasi Pak Tjiptadinata/kompasiana.com)

Tahun depan, tepatnya 2 Januari 2025, genap 60 tahun Pak Tjiptadinata dan Bu Roselina menikah.  Berarti  Diamond Wedding Anniversary. Harus dirayakan, dong.  Lumayan tetamu makan enak gratis.

Awet menikah selama 60 tahun terbilang sangat langka. Selebritas masa kini, 6 tahun nikah saja sudah bosan, langsung  viral cerai di medsos. Gara-garanya, jalan 6 langkah ke luar rumah, eh, ngiler lihat "rumput tetangga yang lebih hijau".

Tentang 6 langkah itu bisa diterangkan dengan teori six degree of separation. Seseorang akan ketemu jodohnya setelah melalui 6 orang.  Jadi coba ingat-ingat, apakah kamu punya mantan 6 orang?

Itu candaan bapak-bapak. Gak usah jadi pikiranlah. 

Nikah 60 tahun, eh, bayangkan betapa lamanya itu.  Kok ya bisa tetap awet dempet. Pakai lem impor merek apa gerangan? 

Tantangan terberat nikah sampai 60 tahun itu adalah bagaimana caranya menerima kenyataan bahwa istrimu ternyata nenek-nenek, atau suamimu ternyata kakek-kakek. Bagaimana caranya, coba.

Untuk menjawab pertanyaan itu, saya coba gali lagi artikel-artikel Pak Tjip dan Bu Lina di Kompasiana. Mana tau ada keselip tip awet nikah sampai tua di situ.

Eureka! Ketemu akhirnya.

Di satu artikel, Pak Tjip memberi tip jitu: cubit-cubitan. Suami mencubit istri, istri mencubit suami. 

Sakit! Ya, sakitlah. Nah, kalau begitu, suami- istri jangan saling menyakiti, fisik maupun psikis. "Itu kunci awet nikah," kata Pak Tjip.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun