Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pulau Tulas, Permata Hijau di Biru Tao Silalahi Kaldera Toba

1 April 2024   15:44 Diperbarui: 2 April 2024   02:26 1604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Permata hijau Pulau Tulas di Tao Silalahi tampak dari Bukit Tulas alias Bukit Burung, Desa Siboro (Foto: medan.tribunnews.com)

Seandainya Pulau Tulas berada di Kepulauan Seribu, mungkin seorang pengusaha Jakarta telah membeli dan menjadikannya resort pribadi. Tak seorang pun boleh masuk ke pulau itu kecuali pemilik dan tamunya.

Untunglah Pulau Tulas itu bukan di Kepulauan Seribu. Jadi, setidaknya untuk sementara waktu ini, dia masih aman dari raupan serakah para kapitalis.

Pulau kecil yang eksotis itu masih aman di sana, di kepungan biru air Tao Silalahi, sisi utara danau Kaldera Toba. Dari kejauhan, dari atas punuk Bukit Burung di tenggaranya, pulau itu tampak ibarat sebutir permata hijau yang muncul dari dasar danau. Indah sekali.

Barangkali memang tidak semua pulau harus dihuni manusia. Ada saja pulau yang hadirnya hanya untuk memancarkan keindahan saja, demi memanjakan mata manusia. 

Pulau Tulas rupanya ditakdirkan untuk menjadi seperti itu.

Peta lokasi Desa Siboro dan Pulau Tulas Siboro di Kecamatan Sianjurmula-mula, Kabupaten Samosir, Kaldera Toba (Foto: Tangkapan layar Google Map)
Peta lokasi Desa Siboro dan Pulau Tulas Siboro di Kecamatan Sianjurmula-mula, Kabupaten Samosir, Kaldera Toba (Foto: Tangkapan layar Google Map)

Pulau Milik Marga Siboro

Pulau Tulas itu masuk dalam wilayah Desa Siboro, Sianjurmula-mula Samosir. Karena itu kerap disebut juga Pulau Tulas Siboro.

Tulas sendiri merujuk nama huta, kampung Tulas, di bagian utara Desa Siboro. Kampung ini, seperti kebanyakan kampung di Samosir, masih memelihara tradisi religi asli Batak. Di samping, tentu saja, menganut agama samawi Kristen Protestan dan Katolik.

Di kampung ini masih ada tempat doa kepada leluhur dan Mulajadi Nabolon, Dewata Agung religi Batak. Tempat itu, di tepi pantai Tulas, dikenal sebagai Bona-bona. Di situ ada altar semen (dulu batu) berbentuk segitiga, seperti mata panah menunjuk ke arah Tao Silalahi. Di samping juga altar semen persegi tempat meletakkan cawan-cawan berisi air dan sajen.

Altar doa religi asli Batak di Bona-bona Kampung Tulas, Desa Siboro, Sianjurmula-mula Samosir (Foto: Tangkapan layar YouTube Sudomo Simanjuntak) 
Altar doa religi asli Batak di Bona-bona Kampung Tulas, Desa Siboro, Sianjurmula-mula Samosir (Foto: Tangkapan layar YouTube Sudomo Simanjuntak) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun