Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Kisah Pohon Jomlo di Bukit Beta Kaldera Toba

26 Februari 2024   04:56 Diperbarui: 26 Februari 2024   15:50 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kala Pulau Samosir sedang tertutup kabut, dari Bukit Beta air terjun Simangande  tampak seolah turun langsung dari awan di langit (Foto: YouTube Syahrial Ahmad)

Air terjun Simangande itu dijuluki pengunjung Air Terjun Cinta. Pasalnya dinding tebing di belakang air terjun itu, dari kejauhan di bawah Pohon Jomlo di Bukit Beta, terlihat membentuk citra "hati" (heart), lambang cinta.

Maka inilah cara terindah khususnya bagi para jomlo untuk menikmati Pohon Jomlo di Bukit Beta. Berdirilah di Bawah Pohon jomlo menghadap barat atau tepatnya barat daya. Maka kamu akan melihat cintamu di kejauhan. Bergegaslah, segera temui cintamu.

Atau, jika kamu dan pasanganmu pergi ke sana, berdirilah juga bergandeng tangan di bawah pohon itu. Lalu lihatlah air cintamu mengalir di kejauhan barat daya. Reguklah air cinta tanpa batas.

Ah, sebuah ujung narasi yang mabuk kepayang. Tapi menikmati alam sejatinya adalah soal kembara rasa hati.

Jadi? Kapan engkau akan datang menyapa Pohon Jomlo di puncak Bukit Beta? (eFTe)

Catatan Kaki:

[1] "Pohon Sycamore Gap yang Ikonis di Inggris Ditebang, Picu Kesedihan Luas, Remaja Ditangkap," Kompas.com, 29 September 2023.

[2] "Sejarah Ringin Kembar Alun-alun Yogyakarta, Bisa Melewati Lorong di Antaranya Keinginan Bakal Terkabul," selingkarwilis.com,  6 September 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun