Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Kisah Pohon Jomlo di Bukit Beta Kaldera Toba

26 Februari 2024   04:56 Diperbarui: 26 Februari 2024   15:50 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon Jomlo yang kesepian di Bukit Beta, Tuktuk Siadong, Samosir (Sumber: Holl R. via Google Map)

Wisata punya kuasa menjadikan sebatang pohon lebih terkenal ketimbang seorang pesohor sungguhan.

Itu bukan isapan jempol. Ada buktinya di luar dan dalam negeri.

Di Inggris, tepatnya di Taman Nasional Northumberland, terdapat sebatang pohon Sycamore Gap tua. Pohon berumur 200 tahun lebih ini menjadi sangat terkenal setelah muncul dalam satu adegan film Robin Hood: Prince of Thieves (1991) yang dibintangi Kevin Costner. Dia nenjadi pohon yang paling banyak dikunjungi dan dipotret wisatawan di Inggris.

Tapi pohon itu kini tinggal kenangan. Pada hari Rabu 26 September 2023, pohon yang tegak di sisi Tembok Hadrian warisan era Romawi itu  ditemukan telah tumbang. Seorang remaja putra (16) telah menebangnya untuk alasan yang tak jelas.[1]

Sycamore Gap tua malang itu hanya satu dari sejumlah pohon sohor sedunia. Masih ada General Sherman, pohon sequoia raksasa di Taman Nasional Sequoia Kalifornia, AS. "Pohon Kehidupan",  pohon mesquite, satu-satunya flora di tengah gurun Bahrain. Pohon Penjara Baobab, pohon baobab raksasa di selatan Derby, Australia yang batangnya dilubangi untuk penjara sementara bagi suku aborigin. Árbol del Tule, pohon cemara montezuma raksasa di pusat kota Santa María del Tule, Oaxaca, Meksiko.

Indonesia juga punya sejumlah pohon terkenal. Ada pohon ulin raksasa, terbesar sedunia, di Taman Nasional Kutai, Kalimantan. Pohon sukun saksi perumusan Pancasila oleh Soekarno di Ende, Flores. Pohon beringin kembar, ringin kurung, di Alun-alun Utara Yogyakarta.

Beringin kembar itu punya nama. Pohon sebelah barat bernama Kyai Dewandaru atau "cahaya ketuhanan" dan yang sebelah barat dinamai  Kyai Janadaru atau "cahaya kemanusiaan." Keduanya adalah sebuah kesatuan serasi yang dibaca sebagai Manunggaling Kawulo Gusti -- kesatuan Tuhan dan manusia serta manusia antar sesamanya.[2]

Beringin kembar Yogyakarta itu terbilang pohon yang paling sering masuk dalam frame foto wisatawan. Bukti sah bahwa mereka sudah menginjakkan kaki di Yogya.

Kaldera Toba ternyata kini punya juga sebatang pohon terkenal. Dalam arti paling banyak masuk dalam bingkai foto wisatawan. Pohon itu tumbuh sendirian di puncak Bukit Beta, Tutuk Siadong, Samosir.

Anak gembala menjelang senja di bawah pohon jomlo di Bukit Beta, Tuktuk Siadong, Pulau Samosir (Foto: instagram@samosirta via inews.com)
Anak gembala menjelang senja di bawah pohon jomlo di Bukit Beta, Tuktuk Siadong, Pulau Samosir (Foto: instagram@samosirta via inews.com)

Wisatawan Menyebutnya Pohon Jomlo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun