Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Level Australia di Bawah Indonesia

28 Januari 2024   13:45 Diperbarui: 28 Januari 2024   14:29 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba bentangkan peta dunia.  Perhatikan posisi Indonesia dan Australia. Indonesia terletak tepat di garis katulistiwa. Sedangkan Australia tetletak jauh di bawah garis katulistiwa.

Kesimpulannya, level Australia berada di bawah Indonesia, bukan? Jadi judul artikel ini bukan hoaks.

Lain hal bila bicara tentang level persepakbolaan dunia. Berdasar pemeringkatan FIFA, jelas level Indonesia (144) jauh di bawah Australia (23).

Tapi level FIFA itu relatif, tak seperti level posisi geografis yang absolut. Maksudnya angka 23 dan 144 belum tentu mencerminkan ketimpangan kemampuan yang sesungguhnya.

Buktinya banyak. Di babak grup Piala AFF 2023 Qatar, Indonesia (144) menaklukkan Vietnam (106). Irak (58) menumbangkan Jepang (19). Malaysia (132) menahan imbang Korsel (25). Dan lain-lain -- cari sendirilah.

Satu hal yang jelas, Indonesia itu levelnya Asia, bukan Asean. Itu sebabnya Indonesia lebih banyak kalahnya di Piala AFF. Jagoan Asean itu, ya, Vietnam.

Malaysia bahkan merasa lebih pantas lolos ke babak 16 besar Piala AFC 2023. Alasannya Malaysia berhasil menahan imbang 3-4. Korsel. Artinya, faktual Malaysia setara Korsel, dong.

Tapi itu kata orang Malaysia. Kata Engkong Efte, Manajer PSGS (Persatuan Sepakbola Gang Sapi), Malaysia jangan besar kepala dulu. Korsel kata Engkong sengaja main seri. Sebab tak ingin mendevaluasi Kim Pan-gon, pelatih Malaysia asli Korsel. 

Harap dicatat, selain Drakor dan K-Pop, pelatih sepak bola juga menjadi komoditas ekspor unggulan Korsel sekarang ini. Pelatih Pan-gon mesti di-branding hebat, dong. 

Fakta Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala AFC 2023 tidak bisa lain kecuali menunjukkan Indonesia layak untuk itu. Hitung-hitungannya obyektif. Berdasar poin, selisih gol, dan skor head to head, Indonesia masuk 4 tim peringkat 3 terbaik. Titik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun