Bangun pagi lihat istri sendiri berbaring di sisi. Hati bertanya-tanya takjub, "Perempuan cantik ini istri siapa, ya?"
Capek mencari celana boxernya yang mendadak raib, Poltak menyerah. Dia mengambil celana boxer baru dari almari, masuk kamar mandi, lalu meloloskan celana panjangnya di situ.
Eureka! Demi tol langit dan hilirisasi digital! Celana boxer yang raib itu ternyata ada di balik celana panjang, terpakai rapi jali.
"Pantesan gak kelihatan dari tadi," pikir Poltak. "Siapa yang memakaikan celana boxer ini tadi, ya." Dia bertanya-tanya, penuh rasa heran.
"Ketemu?" tanya Berta, istrinya.
"Ketemu. Terpakai di balik celana panjang."
Andai tembok rumah Poltak tak sesuai bestek, pasti sudah rubuh oleh gelegar gelak tawa Berta, istrinya.
Poltak heran, apa yang lucu, ya.
Pikir Poltak ini cuma pembuktian kebenaran pepatah leluhur: "Bikini di seberang lautan terlihat nyata, boxer menempel di bokong tak tampak mata. (eFTe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H