Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mengapa Kaldera Toba Tidak Berada di Puncak Gunung?

22 November 2023   18:56 Diperbarui: 28 November 2023   08:07 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Kaldera Toba tampak dari Geosite Sipinsur di sisi selatan danau. Latar depan adalah "daratan Sumatera", tengah Pulau Sibandang Muara, dan di latar belakang adalah Pulau Samosir (Foto: calderatobageopark.org)

"Danau Toba adalah kaldera yang menelan gunungnya sendiri." -Felix Tani

Orang Batak yang berdiam di lingkar danau Kaldera Toba tak pernah menganggap dirinya orang gunung. Secara generik mereka menyebut diri "Partoba" (orang pantai Danau Toba) atau "Parsamosir" (orang pulau Samosir).

Sebutan diri sebagai "orang gunung" ada di luar imajinasi orang Batak di Kaldera Toba. Sebab secara fisik memang tak terindera kehadiran sebuah gunung di sana. 

Beda benar jika pergi ke Danau Batur di Bali, misalnya. Danau kaldera ini memang berada di ketinggian puncak Gunung Batur. Orang harus mendaki lereng gunung lebih dulu, baru kemudian tiba di danau kaldera itu.

Hal serupa bisa dikatakan tentang Danau Segara Anak di puncak Gunung Rinjani. Danau Kelimutu di puncak Gunung Kelimutu. Juga Lautan Pasir di puncak Gunung Bromo.

Pergi ke Kaldera Toba tak ada rasa naik ke puncak gunung. Misalkan berkendara dari kota Siantar (500 dpl) ke Parapat di tepian Danau Toba (900 mdpl). Itu suatu perjalanan melandai ke atas, dengan sudut kemiringan yang sangat kecil sejauh 48 km. Tak ada tanjakan di lereng curam seperti pada perjalanan ke Danau Batur, Segara Anak, Kelimutu, atau Bromo misalnya.

Kenapa seperti itu? Ternyata letusan mahadahsyat (super volcano) Gunung Toba 74,000 tahun lalulah biang keroknya.

Pulau Samosir Danau Toba (di latar belakang) adalah kubah Gunung Toba yang sempat tenggelam ke dasar danau kaldera selama puluhan ribu tahun (Foto: Pesona Indonesia/indonesia.go.id)
Pulau Samosir Danau Toba (di latar belakang) adalah kubah Gunung Toba yang sempat tenggelam ke dasar danau kaldera selama puluhan ribu tahun (Foto: Pesona Indonesia/indonesia.go.id)

***

Dari laporan-laporan riset geologi diketahui Kawasan Toba berada di garis sesar Sumatera. Sesar atau patahan bumi itu terjadi akibat tumbukan Lempeng Indo-Australia di sebelah barat daya Sumatera terhadap Lempeng Eurasia di sebelah timur laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun